Sindikat skimming ATM ini merajalela dan sedot Rp17 miliar uang nasabah

- 16 September 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi: Skimming ATM
Ilustrasi: Skimming ATM /Pexels.com/ Eduardo Soares

WartaBulukumba - Tiga sekawan ini benar-benar penyedot uang yang sangat berbahaya, sasarannya adalah uang nasabah.

Hanya satu orang di antara mereka merupakan WNI. Dua terduga pelaku lainnya adalah warga negara Rusia dan Belanda.

Polda Metro Jaya berhasil meringkus ketiganya, sebuah sindikat skimming ATM untuk menguras uang nasabah pada salah satu bank BUMN di Jakarta.

Baca Juga: Sakit hati dipalak, anak punk ini membunuh lima temannya dengan miras hand sanitizer

Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, Rabu 15 September 2021, ketiga pelaku skimming ATM berinisial FK, seorang warga negara Rusia, NG seorang warga negara Belanda, dan RW seorang WNI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan para tersangka beraksi menggunakan blank card dan alat khusus untuk merekam data nasabah.

"Jika blank card sudah terisi kemudian diserahkan ke pelaku ini untuk mengambil uang di ATM, rata-rata ATM nya ada di Bekasi dan Jakarta yang sudah ditentukan si pengendali yang DPO ini. Si RW ini yang berperan sebagai rekening penampung mengenal DPO saat di rutan Salemba karena kasus narkoba," beber Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Buronan terduga garong uang rakyat Harun Masiku berada di Indonesia? KPK keukeuh sebut luar negeri

Para anggota sindikat skimming ATM itu memperoleh jatah sebesar 20 persen dari uang nasabah yang berhasil mereka 'sedot'.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x