WartaBulukumba - Iming-iming nilai bagus, si guru honorer dengan nafsu bejatnya berhasil memperdaya tiga murid polos.
Aksi pelecehan dan pencabulan itu terjadi di ruang kantor guru dan rumah si guru honorer yang jaraknya dekat dari sekolah.
Si guru honorer ini berusia 53 tahun. Dia seorang wali kelas di sebuah SD di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Kini dia harus merasakan untuk sementara waktu dinginnya lantai dan jeruji besi sel tahanan Polres Bulukumba.
Baca Juga: Guru honorer SD di Bulukumba diamankan polisi, diduga cabuli 3 murid
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba telah meringkus MA, inisial lelaki setengah baya ini pada Jumat, 29 April 2022.
Si guru honorer diduga telah melakukan pelecehan dan pencabulan terhadap tiga orang anak di bawah umur sejak tahun 2021 lalu.
Lokasi kejadiannya pun ada dua yakni dalam ruang kantor guru serta rumah terduga pelaku yang terletak di dekat sekolah tempatnya mengajar.
Baca Juga: Remaja Bulukumba ini gondol HP dari atas kepala korban
MA adalah guru honorer di salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Dia diduga telah melakukan pencabulan terhadap muridnya yang masih duduk dibangku kelas 4.
Kejadian tersebut tersibak setelah salah seorang korban menceritakan kepada orang tuanya bahwa telah mengalami pencabulan yang dilakukan oleh guru wali kelasnya sendiri.
Baca Juga: Polres Bulukumba membakar habis arena judi sabung ayam di Kajang
Korban NA didampingi orang tuanya beserta dua orang korban lainnya yakni AN dan MA, melaporkan kejadian tersebut di Mapolres Bulukumba pada Jumat pagi.
Kasat Reskrim AKP Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa kini laporan tersebut telah ditangani oleh unit PPA dan sementara terduga pelaku telah meringkuk di sel tahanan Polres Bulukumba.
“Ya, sudah ditangani oleh unit PPA, Penyidik sementara melakukan penyelidikan diantaranya,mengambil keterangan para korban, serta membawa ke Rumah Sakit untuk visum, serta mengmpulkan alat bukti lain dan terduga pelaku telah kami amankan,” jelas Kasat Reskrim.
Baca Juga: Lelaki Kajang Bulukumba ini harus merayakan Idul Fitri di balik jeruji besi
“Keterangan para korban menyampaikan bahwa kejadian itu terjadi sejak tahun lalu dan terakhir pada 23 April 2022 dan lokasi kejadiannya pun ada dua yakni dalam ruang kantor guru serta rumah terduga pelaku yang terletak di dekat sekolah tempatnya mengajar,” pungkas Kasat Reskrim.***