Bejat! Pegawai universitas di Jakarta ini cabuli bocah sebanyak tujuh kali

20 Desember 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi pencabulan anak. Bejat! Pegawai universitas di Jakarta ini cabuli bocah sebanyak tujuh kali. /Pixabay/geralt

WartaBulukumba - Banyak predator seks berkeliaran di mana-mana.

Teranyar, sebuah kasus tersibak, menimpa seorang bocah lelaki berinisial A (7) jadi korban sodomi oleh pria berinial H (39) di Palmerah, Jakarta Barat, sebanyak tujuh kali.

Diketahui, bocah lelaki itu menjadi korban pencabulan di bulan Februari sampai Mei 2021 dengan modus diiming-imingi sejumlah barang oleh pelaku.

Baca Juga: Tiga gangster janjian tawuran melalui medsos, Polda Banten bekuk 38 remaja Tangerang

Dilansir WartaBulukumba.com dari PMJ News, Senin 20 Desember 2021, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Niko Purba membeberkan bahwa korban dimimg-imingi dipinjami ponsel dan dibelikan jam tangan sejenis IMMO bila menuruti permintaan pelaku.

"Kemudian tersangka ini melakukan pelecehan seksual kepada korban," ungkap Niko, di Mapolres Jakbar, Senin 20 Desember 2021.

Si korban pun kerap diberi uang Rp10.000-Rp15.000 oleh pelaku setiap kali selesai melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban dengan cara sodomi.

Baca Juga: Pelaku pemerkosa putri kandung sendiri di Bulukumba akui perbuatan bejatnya, korban hamil 5 bulan

Pelaku memberikan uang tersebut agar korban tidak bicara kepada siapapun terkait aksi kejahatan seksual tersangka yang sudah cabul.

"Pelaku ini adalah pegawai di universitas yang ada di Jakarta," kata dia.

Peristiwa memilukan ini baru terungkap setelah korban mengeluh sakit pada bagian bokongnya dan ditanya oleh orang tuanya.

Korban bercerita semuanya mengenai kasus itu dan orang tuanya baru melapor ke polisi pada Juni 2021 lalu.

Baca Juga: KPK proses laporan kasus 2019: pembobolan Bank DKI

"Pada saat Lebaran kemarin, korban sempat dibelikan baju koko sesetel," ungkapnya.

Komisioner KPAI Putu Elvina mengapresiasi Polres Metro Jakarta Barat karena sudah menangkap predator anak.

Alasannya, jika tidak ditangkap dengan cepat, pelaku akan menyasar kepada korban lain yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Begini pengakuan Eril Cikas di depan penyidik di Polres Bulukumba

"Jadi pelaku ini dari pengakuannya mempunyai orientasi terhadap anak," tuturnya.

Putu Elvina pun berharap seluruh aparat Kepolisian menaruh perhatian khusus kepada pelaku kasus pelecehan seksual terhadap anak.

Apalagi, banyak kasus pelecehan seksual pelakunya adalah tetangganya sendiri dan ia berharap itu tidak terjadi lagi.

"Jadi Pemerintah melakukan intervensi kepada pelaku pelecehan seksual dengan menangkap pelaku," tandasnya.***

Editor: Muhlis

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler