Network
WartaBulukumba - Aroma kabar duka menyeruak di dunia hiburan Amerika Serikat. Seorang rapper New York yang nada-nada kerasnya menggelegar di dunia musik Amerika pada akhir 1990-an, mengembuskan napas terakhirnya di usia 50 tahun pada Jumat 9 April 2021.
DMX, begitu para fans dan orang-orang mengenalnya. Earl Simmons merupakan nama asli yang disandangkan padanya sejak kecil.
Pada 2 April lalu dia dilarikan ke rumah sakit White Plains di New York karena serangan jantung akibat overdosis obat-obatan yang dikonsumsinya.
Baca Juga: Komnas Perempuan soroti keinginan Atta Halilintar mencetak 15 anak
Di luar rumah sakit, keluarga DMX menggelar doa untuknya pada Senin 5 April lalu.
"Earl adalah seorang pejuang yang berjuang sampai akhir," sebuah pernyataan dari keluarga DMX dibacakan.
“Dia mencintai keluarganya dengan sepenuh hati dan kami menghargai waktu yang kami habiskan bersamanya. Musik Earl menginspirasi banyak penggemar di seluruh dunia dan warisan ikoniknya akan terus ada selamanya. Kami menghargai semua cinta dan dukungan selama masa yang sangat sulit ini," lanjut pernyataan itu menggugah rasa.
Baca Juga: Kabut duka menggantung di atas Istana Buckingham, Duke of Edinburgh itu telah pergi
Def Jam Records, label musik yang selama ini menaungi DMX dan karya-karyanya juga mengungkapkan duka cita mereka.
