Network
WartaBulukumba.Com - Di jantung Kota Paris yang gemerlap, Michael Mason, seorang gelandangan Amerika dengan keahlian mencopet, terjebak dalam pusaran takdir. Film "Bastille Day" dan segala kengeriannya dimulai dari titik ini.
Film "Bastille Day (AKA The Take)" bukan hanya kisah aksi dan intrik, tapi juga cerminan tentang pilihan moral dan keberanian untuk berdiri melawan ketidakadilan. Tayangan ini mengajak penonton untuk merenungkan betapa tipisnya garis antara benar dan salah, serta bagaimana satu keputusan bisa mengubah alur cerita kehidupan.
Malam ini, di layar kaca Bioskop Trans TV, sebuah epik penuh aksi akan menghiasi rumah Anda. Tayang pada Rabu, 7 Februari 2024, pukul 21.00 WIB, film Bastille Day (AKA The Take) siap memacu adrenalin Anda.
Baca Juga: Review dan sinopsis film 'Mad Max: Fury Road': Menantang konvensi genre aksi dengan cara yang segar
Sinopsis Bastille Day
Malam itu, tangan lincah Mason mengambil sebuah tas tangan wanita tanpa menyadari bahwa ia baru saja mengubah jalan hidupnya. Di dalam tas tersebut, tersembunyi bahan peledak, sebuah rahasia yang akan membuka tabir konspirasi yang lebih besar.
Setelah memilah isi tas dan mengambil uang tunai, Mason membuangnya ke tempat sampah. Ironisnya, kamera CCTV menangkap aksinya, menjadikannya tersangka utama saat tas itu meledak, merenggut nyawa empat orang.
Kejadian ini menarik perhatian Sean Briar, agen CIA yang berkomitmen pada kebenaran. Briar menangkap Mason, namun Mason dengan tegas menyatakan kepolosannya.
Baca Juga: Review dan sinopsis 'Argylle': Novel fiksi yang menjelma dunia spionase yang sebenarnya
Polisi yang korup
Ditangkap oleh agen CIA Sean Briar, Mason berusaha membersihkan namanya, menegaskan bahwa dia bukanlah teroris. Dia mengungkapkan bahwa tas itu sebenarnya milik Zoé, seorang wanita yang dia tidak kenal, hanya melihatnya lewat ponsel yang terselip di dalam tas.
