WartaBulukumba.Com - Saat "Aquaman and the Lost Kingdom" memasuki layar lebar, penggemar dunia superheronya dijanjikan petualangan epik dalam kerajaan di bawah samudra. Jason Momoa, yang mengulangi perannya sebagai Raja Atlantis, Aquaman, bersama dengan Patrick Wilson sebagai Ocean Master, kembali untuk melanjutkan kisah yang begitu sukses sejak film pertamanya.
Usai menyelamatkan dunia pada film pembuka "Aquaman" (2018), sosok Arthur Curry (Jason Momoa) digambarkan sedang menyeimbangkan tugasnya sebagai Raja Atlantis dan sekaligus ayah bagi Arthur Jr. dan suami Mera (Amber Heard). Sedangkan sang adik tiri Orm (Patrick Wilson) sekaligus musuh bebuyutan pada masa lalu, kini mengemban peran protagonis sebagai sekutu bagi Arthur Curry.
Ada beberapa elemen kunci dari sekuel ini, dengan fokus pada evolusi karakter utama, konflik yang semakin memanas, dan dinamika antara karakter-karakter utama.
Baca Juga: Rekomendasi 10 film Palestina: Rekonstruksi realitas tak terperikan
Ancaman baru yang menguji batas persaudaraan
Penonton akan menjelajahi lapisan-lapisan emosional yang mendasari pertempuran besar dan perjuangan pribadi Aquaman dalam menghadapi tantangan baru.
Pertanyaan-pertanyaan mendasar akan menjadi fokus utama: Bagaimana Aquaman menyeimbangkan tanggung jawabnya sebagai penguasa Atlantis dengan perannya sebagai ayah dan suami?
Bagaimana hubungan antara Arthur Curry dan saudaranya, Orm, berkembang dalam menghadapi ancaman baru yang menguji batas persaudaraan mereka?
Baca Juga: Iko Uwais dan Jet Li beradu akting dalam film Nonstop
Mitologi Atlantis
Dalam dunia sinema, James Wan telah menggambarkan sebuah epik lautan yang lebih dari sekadar aksi dan efek visual. Dengan sekuel terbarunya, "Aquaman and the Lost Kingdom", Wan merangkai kembali mitologi Atlantis ke dalam lapisan kehidupan modern, mengundang kita untuk menyelami kedalaman emosi dan konflik yang menghiasi dunia bawah laut.