Lirik lagu 'Matahari Tenggelam' Hindia, benarkah mengandung unsur musik satanic?

- 16 November 2023, 17:32 WIB
Hindia - Lirik lagu 'Matahari Tenggelam' Hindia, benarkah mengandung unsur musik satanic?
Hindia - Lirik lagu 'Matahari Tenggelam' Hindia, benarkah mengandung unsur musik satanic? /Instagram /Tangkapan layar Instagram.com/@Hindia
 
WartaBulukumba.Com - Lirik lagu "Matahari Tenggelam" Hindia atau Baskara Putra memadukan lapisan emosi dan refleksi. Dalam kegelapan metaforis, kata-kata mengekspresikan perasaan hampa akan realitas palsu.
 
Namun benarkah mengandung unsur musik satanic sebagaimana yang viral dan gaduh di media sosial?
 
Penggambaran perbedaan persepsi hidup tercermin, dengan keberadaan dan keterbatasan seseorang dalam melihat dan merasakan sesuatu yang sebenarnya. Dia menciptakan ambiguitas dengan imajinatif dan kata-kata yang 'gelap'.
 
 
Keseluruhan lirik memberi kesempatan bagi pendengar untuk merenungkan makna yang lebih dalam, merangkai imajinasi dan perasaan. Namun tentu saja, makna lagu ini bisa multitafsir. 
 
Pemaknaaan paling umum dari ungkapan "Matahari Tenggelam" menjadi metafora gelapnya malam, menggambarkan realitas yang terabaikan.
 
Refrain yang terulang membawa kesan kesendirian dan penuh tanda tanya. Namun makna khusus danprivat tentu saja ada bagi Hindia.
 
 
Berikut lirik lagu "Matahari Tenggelam" Baskara Putra:
 
Semua yang kaucela
Semua yang kaubela
Hak suaraku 'kan kauanggap responsif
Menahan diri dianggap lemah
Semuanya tak nyata
Kau pun termakan juga
Batin lapar, kau mudah digembala
Lihat sekarang engkau di mana
Oh, jelas hal ini memang tak ada
Karena kau tak pernah merasakannya
Aman, duduk manis, hanya tertawa
Laga dirimu di balik kaca
Hanya jika sampai ada karangan bunga
Aku akan berbelasungkawa
Dan apa kaudengar semalam di berita?
Ngomong-ngomong, kukenal dia juga
Kudoakan kita semua
Masuk neraka
Panjang umur
Matahari tenggelam
(Matahari tenggelam)
S'lamat datang malam
(S'lamat datang malam)
Panjang umur
(Turut berduka)
Panjang umur
(Turut berduka)
Matahari tenggelam
(Matahari tenggelam)
S'lamat datang malam
(S'lamat datang malam)
Panjang umur
(Turut berduka)
Panjang umur
(Turut berduka)
Matahari tenggelam
(Matahari tenggelam)
S'lamat datang malam
(S'lamat datang malam)
Panjang umur
(Turut berduka)
Panjang umur
(Turut berduka)
 
Benarkah lirik lagu Matahari Tenggelam memenuhi unsur musik satanic? Baskara Putra sendii menanggapinya secara santai melalui unggahan di media sosialnya. 

Baca Juga: Lagu 'Wake Me Up When September Ends' terinspirasi dari ayah Billie Joe yang meninggal setelah didera kanker

Jejak Baskara Putra di dunia musik

Perjalanan karir musik Baskara dimulai ketika ia mendirikan grup musik Feast pada tahun 2012. Pada tahun 2018, ia meluncur sebagai penyanyi solo dengan nama Hindia, merilis lagu "No One Will Find Me" dari album kompilasi "Bertamu."

Pada tahun yang sama, ia juga merilis album mini berjudul "Ada Salju di Sini." Lagu-lagu seperti "Evaluasi" dan "Secukupnya" sangat populer di kancah musik Indonesia. Album terbarunya, "Lagi pula Hidup Akan Berakhir," dirilis pada awal 2023 dan mencuri perhatian di dunia musik.

Kiprahnya tak berhenti di situ. Lagunya yang berjudul "Secukupnya" terpilih sebagai soundtrack untuk film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini," adaptasi dari karya Marchella Febritrisia Putri. Hindia juga meraih nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020 dalam kategori Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik lewat lagunya berjudul "Rumah ke Rumah."

Apa itu musik satanic?

Musik satanic adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada genre musik atau lirik lagu yang secara eksplisit atau implisit mengekspresikan atau mempromosikan tema-tema yang terkait dengan kepercayaan atau simbolisme yang berkaitan dengan kepercayaan satanis.

Genre atau lirik-lirik ini mungkin mengandung referensi terhadap kepercayaan yang terkait dengan setan, kegelapan, atau konsep-konsep yang terkait dengan pemujaan atau penghormatan pada setan dalam konteks yang tidak menghormati nilai-nilai tradisional atau agama-agama lain.

Perlu dicatat bahwa konsep musik satanic dapat menjadi subjektif, dan apa yang dianggap sebagai musik satanic oleh satu individu mungkin tidak dilihat demikian oleh yang lain.

Beberapa musisi mungkin menggunakan simbolisme atau tema-tema yang gelap atau kontroversial dalam karya mereka untuk mengekspresikan ide atau pesan tertentu, tanpa pernah benar-benar terlibat dalam praktik atau keyakinan yang terkait dengan kepercayaan satanis.

Penting untuk memiliki pemahaman yang jelas dan kontekstual saat menilai atau membicarakan musik yang dianggap memiliki unsur-unsur musik satanic, karena seringkali hal ini bisa menjadi subyek kontroversi atau penafsiran yang berbeda.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x