Network
WartaBulukumba - Serialnya yang menampilkan aksi mengemudi di jalur berbahaya dan jalur rintangan telah menyedot jutaan viewers di YouTube.
Ken Block harus terhenti. Pembalap profesional yang kemudian menjadi sensasi internet dengan aksi beraninya di belakang kemudi, tewas dalam usia 55 tahun.
Dilansir dari Reuters pada Senin, 2 Januari 2023, sebuah kecelakaan mobil salju merenggut nyawa Ken Block, kata timnya Hoonigan Racing, Senin.
Baca Juga: Tuai kecaman, Menteri Keamanan Nasional Zionis kunjungi Masjid Al Aqsa
"Dengan penyesalan terdalam kami dapat mengonfirmasi bahwa Ken Block meninggal dunia dalam kecelakaan mobil salju hari ini," kata Hoonigan dalam sebuah pernyataan di Instagram.
"Ken adalah seorang visioner, perintis, dan ikon. Dan yang paling penting, seorang ayah dan suami. Dia akan sangat dirindukan."
Kecelakaan itu terjadi di Wasatch County Utah dan Kantor Sheriff mengatakan bahwa Block sedang menaiki lereng curam ketika mobil salju terbalik dan mendarat di atasnya.
"Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena cedera yang dideritanya dalam kecelakaan itu," kata mereka dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa dia sedang berkendara dalam kelompok tetapi sendirian saat kecelakaan itu terjadi.
Memulai karir relinya pada tahun 2005, Block dinobatkan sebagai Rookie of the Year di Rally America Championship.
Ken Block berkompetisi di World Rally Championship dan merengkuh trofi rallycross di X Games.
Baca Juga: Ngeri! Kim Jong Un memesan ICBM baru, persenjataan nuklir yang lebih besar
Ken Block juga ikut mendirikan perusahaan pakaian olahraga DC Shoes dan memproduksi serial video Gymkhana, yang menampilkannya mengemudi di jalur berbahaya dan jalur rintangan. Serial ini mengumpulkan jutaan penayangan di YouTube.***
