Beberapa sisi mengejutkan Jackie Chan di dalam dan di luar karate dan film

- 5 Maret 2022, 12:49 WIB
Jackie Chan dalam salah satu adegan film
Jackie Chan dalam salah satu adegan film /Tangkap layar Instagram.com/@foreignermovie

Saat syuting Armor of God pada tahun 1986, Chan dilaporkan mengalami patah tulang tengkorak setelah jatuh lebih dari 40 kaki ketika mencoba untuk melompat dari atas sebuah bangunan dan mendarat di cabang pohon di bawahnya.

Jackie Chan memegang Rekor Dunia Guinness untuk "Aktor Terbanyak Oleh Aktor Hidup", yang menekankan "tidak ada perusahaan asuransi yang akan menanggung produksi Chan di mana ia melakukan semua aksinya sendiri."

Baca Juga: YouTuber fenomenal Mbah Minto tutup usia, inilah sederet fakta tentang sosoknya

Setelah dijadwalkan menjadi Bruce Lee berikutnya, sebagian besar film kung-fu yang dibintangi Chan selama awal karirnya tidak berhasil. Bertekad untuk membuat jejaknya di industri film, Chan keluar dari cetakan Bruce Lee dan menciptakan personanya sendiri. Dengan memadukan seni bela diri, aksi senam yang menantang maut, dan komedi, Chan menciptakan sub-genre baru yang disebut wu da pian.

Pada usia 5 tahun, Jackie Chan mulai muncul dalam peran film kecil. Berkat pelatihannya di Sekolah Opera Peking, Chan tumbuh menjadi ahli dalam seni bela diri dan akrobat. Dia menjadi bagian dari Tujuh Keberuntungan Kecil, kelompok pertunjukan siswa terbaik sekolah dan kemudian membintangi beberapa film bersama mereka.

Pada tahun 70-an, Chan menemukan ceruknya dalam kung-fu komedi dan melanjutkan untuk membuat Drunken Master, yang membantu mendorongnya menuju kesuksesan. Sementara di tahun 80-an, ia berkelana ke kancah film internasional dan kemudian kembali ke Hong Kong di mana ia akan memecahkan rekor box office dengan urutan aksi aksinya yang rumit.

Baca Juga: 20 fakta mengejutkan John Lennon, salah satunya terkait UFO!

Meskipun Chan akan mencoba untuk menyalakan kembali api dengan penonton Amerika di akhir 90-an hingga 00-an, dia tidak pernah memiliki kebebasan artistik yang dia miliki di film-film masa lalunya, yang menyebabkan dia merasa frustrasi. Pada tahun 2011, Chan merilis 1911, yang merupakan filmnya yang ke-100.

Di akhir tahun 70-an, Jackie Chan mulai mengambil tanggung jawab lebih besar dalam film-filmnya dan diberi kebebasan penuh atas pekerjaan akrobatnya. Dia juga mulai menyutradarai film dan akhirnya menyutradarai, menulis, dan memproduksi film.

Sebagai penyanyi terlatih, Chan sendiri telah menyanyikan banyak lagu tema filmnya.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah