“Saya pikir atas masker sudah basah semua, artinya film ini haru biru dan memainkan emosi penonton luar biasa. Ada satu pesan yang kuat sekali dari film ini bahwa betapa besar kasih sayang Allah."
“Dan cinta yang paling besar dari Allah adalah syariatnya, agamanya. Subhanallah,” kata Ustadz Faris.
“Sebuah film yang akan mengajarkan kita tentang pentingnya kita menghargai pertemanan, menghargai cinta orang tua, dan yang paling penting adalah menghargai cinta Allah,” kata Ustadz Bendri.
Baca Juga: Film Teka Teki Tika, ketika komedi dan misteri datang bersisian
Ustadz Hanan Attaki juga turut memberikan kesannya terhadap film ini.
“Saya senang sastra dari sejak kecil dan film ini menyuguhkan sebuah kisah cinta secara sangat elegan,” kata Ustadz Hanan.***
Tidak sampai di situ pengalaman lain juga dirasakan oleh Ustadz Bendri Jaisyurrahman.
“Tersentuh sekali dengan film yang dikemas begitu indah, latarnya indah, kisahnya juga romansa, dan yang paling penting mengajarkan satu hal bahwa hidayah itu mahal sekali.
Baca Juga: Man of Steel, ada 12 fakta mengejutkan di baliknya
Lokasi syuting di kota bersejarah