Kisah Alien Hunter, sinyal aneh dari Roswell yang berbuah petaka

- 7 Desember 2021, 11:00 WIB
Trailer film Alien Hunter (2003)
Trailer film Alien Hunter (2003) /Tangkapan layar YouTube.com/@Day28Films

WartaBulukumba - Alien Hunter merangsek di jagat film science fiction pada 2003 lalu dan berhasil menyedot animo para penggemar fiksi ilmiah.

Dalam garapan tangan dingin sutradara Ronald Krauss, film Alien Hunter sukses menampilkan karakter ciamik dan keren sederet aktris dan aktor Hollywood, diantaranya James Spader, Carl Lewis, Leslie Stefanson dan lainnya.

Sinopsis film Alien Hunter 

Pada tahun 1947 di New Mexico, seorang operator radio menerima sinyal aneh yang disimpulkan berasal dari Roswell. 

Sang operator segera menyelidiki dan mengikuti asal sinyal aneh tersebut.

Anehnya, sinyal yang sama diterima dari Kutub Selatan dan kemudian ditransmisikan kembali dari Kepulauan Falkland ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Film 'Tau Rupa Tau' karya sineas Sulawesi Selatan, pemeran utamanya adalah aktor Bulukumba

Kian menuedot penasaran saat sebuah citra satelit menangkap objek asing yang duduk di salju Antartika. 

Kriptologis Julian Rome, seorang guru di University of California, Berkeley diundang untuk segera menyelidiki misteri tersebut.

 

Setiba di TKP, Julian langsung  bergabung sekelompok  ilmuwan yang telah sampai terlebih dahulu. Para ilmuwan ternyata menemukan sebuah pesawat aneh yang diduga milik alien.

Pesawat dalam kondisi membeku dan terperangka dalam sebuah balok es raksasa. Namun sesaat setelah pesawat berhasil dibebaskan dari balok es, sebuah tragedi mematikan justru menimpa mereka.

Baca Juga: 7 fakta menarik film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas', disfungsi ereksi hingga 'perkutut'

Julian mencoba mendekripsi sinyal yang diterjemahkan: "Jangan buka!". Celakanya, sementara tim lain mulai berhasil membuka cangkang alien.

Mereka berhasil memotong tutupnya, yang memungkinkan cairan asing yang kental mengalir keluar. Alien juga lolos dan pada saat yang sama virus udara disegel dalam cangkang membunuh empat anggota tim ilmiah dengan melelehkan mereka dari dalam.

Virus ini juga membunuh semua tanaman, membuatnya layu dan berubah warna menjadi coklat. Virus ini memiliki kecepatan penularan yang luar biasa tinggi dan virulensi yang ekstrim. Itu membunuh siapa pun dalam beberapa menit setelah terpapar.

Baca Juga: Film 'Rentang Kisah' borong 5 penghargaan IMA 2021, kisah nyata Gita Savitri menemukan Islam di Jerman

Pemerintah sadar akan virus alien dan risiko global yang ditimbulkannya. Mereka meminta kapal selam nuklir Rusia untuk menembakkan rudal nuklir ke pangkalan sebelum ancaman itu menyebar.

Saat kapal selam mendekati posisi menembak, Julian berhasil berkomunikasi dengan alien, sebelum sayangnya dibunuh oleh salah satu yang selamat.

Julian menyadari bahwa jika ada yang selamat meninggalkan pangkalan hidup-hidup, virus alien yang mematikan akan menyebabkan pandemi yang menghancurkan semua kehidupan di planet Bumi.

Baca Juga: Alien menginvasi Bumi dalam War of The World, bukan serangan UFO melainkan gelombang elektromagnetik

Hanya beberapa detik sebelum rudal itu mengenai, dia dan tiga orang lainnya, Shelly, Kate, dan Dr. Gierach, diselamatkan dari pangkalan oleh pesawat luar angkasa alien yang telah menerima sinyal yang sama yang dipelajari Julian.

Setelah kejadian itu, pemerintah melakukan kampanye untuk menutup-nutupi dengan mengklaim bahwa reaktor nuklir eksperimental di pangkalan itu hancur, menghancurkan semua fasilitas dan membunuh semua orang. 

Film berakhir dengan pesawat luar angkasa alien, masih membawa manusia yang selamat, meninggalkan tata surya.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah