Sementara angka pengangguran di kalangan pendidikan SMA, angka pengangguran lebih tinggi lagi.
“Penganggur lulusan SMK tertinggi (11,45%), menyusul SMA (8,55%), Universitas (6,97%)), dan Diploma I/II/III (6,61%),” tambah Faisal Basri.
Tulis dia, pengangguran yang dialami anak-anak muda dan berpendidikan tinggi tercatat relatif tinggi.
Baca Juga: Timbunan 'harta karun' Perang Dunia I tersimpan di Gunung Scorluzzo
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Faisal Basri mengingatkan bahwa ini bisa berpotensi menjadi pintu masuk rekrutmen teroris.
“Ternyata, UU Cipta Kerja menciptakan lapangan kerja untuk warga asing,” tegasnya.
“Rezim yang sedang berkuasa sedang menggali untuk kuburnya sendiri,” tandas Faisal Basri.
TKA China dibela mati-matian oleh pihak Istana
Sementara itu pihak istana terus membela mati-matian TKA China yang masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik ketat pemerintah pada warga Tanah Air.
Anak buah Moeldoko, tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, TKA China tersebut diperlukan sebagai tenaga ahli pada berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).