Branding yang Menarik: Membuat desain kemasan dan branding yang menarik secara visual, yang dapat meningkatkan kesukaan konsumen terhadap produk.
Interaksi Personal: Memberikan layanan pelanggan yang ramah dan personal, membuat konsumen merasa spesial dan dihargai.
Prinsip Komitmen dan Konsistensi
Program Loyalitas: Membuat program loyalitas untuk pelanggan tetap, seperti diskon atau hadiah setelah pembelian tertentu, mendorong pembelian berulang.
Ulasan Positif: Mendorong ulasan positif dari pelanggan, memperkuat komitmen mereka terhadap merek Anda.
Prinsip Sosial
Testimoni Pelanggan: Memanfaatkan testimoni pelanggan yang puas di media sosial dan materi pemasaran.
Kolaborasi dengan Influencer: Bermitra dengan influencer untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kepercayaan produk.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, bisnis kue lebaran dapat meningkatkan penjualan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan.
Analisis Pasar dan Kompetisi
Mengerti dinamika pasar dan posisi pesaing adalah kunci untuk berdiri di pasar yang kompetitif. Michael E. Porter dalam "Competitive Strategy" (1980, Free Press) menjelaskan pentingnya analisis lima kekuatan untuk memahami persaingan dan dinamika pasar.
Pengusaha harus mengidentifikasi peluang dan ancaman dalam pasar kue lebaran, termasuk kekuatan pesaing, potensi masuknya pesaing baru, serta daya tawar pembeli.
Pemilik bisnis harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan preferensi konsumen, sebagaimana disarankan oleh Peter F. Drucker dalam "Management: Tasks, Responsibilities, Practices" (1973, Harper & Row), di mana fleksibilitas dan adaptasi adalah kunci untuk bertahan dalam bisnis jangka panjang.**(Israwaty Samad)