Peternak Bulukumba kembali pasok sapi kurban ke Kalimantan Utara, dua kali lipat dari tahun lalu

- 17 Juni 2023, 15:27 WIB
Bulukumba kembali pasok sapi kurban ke Kalimantan Utara, dua kali lipat dari tahun lalu
Bulukumba kembali pasok sapi kurban ke Kalimantan Utara, dua kali lipat dari tahun lalu /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Sapi-sapi gemuk itu sebentar lagi berlayar jauh ke pulau seberang. Dari tanah Bulukumba Sulawesi Selatan melintasi laut ke Kalimantan Utara.

Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, Para peternak sapi di Kabupaten Bulukumba kembali mengirim puluhan sapi potong ke luar daerah, tepatnya ke Kabupaten Nunukan dan Kabupaten Tarakan di Provinsi Kalimantan Utara.

Angka pengiriman sapi dari Bulukumba mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Jumlah sapi yang dikirim meningkat dari 46 ekor menjadi 91 ekor. Jika dihitung dalam nilai rupiah, total pembelian sapi yang beredar di kalangan peternak mencapai Rp1,3 miliar.

Baca Juga: Suzuki XL7 Alpha FF: Di Bulukumba ada promo DP Rp9 juta

Pelepasan secara simbolis pengiriman sapi ini dihadiri oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang berlangsung di Desa Salassae pada Jumat, 16 Juni 2023.

Safri, yang juga menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Bulukumba (KKB) Nunukan, memberikan informasi mengenai potensi pasar sapi potong yang sangat besar di Provinsi Kalimantan Utara, terutama di kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.

"Kebutuhan sapi potong di wilayah tersebut mencapai sekitar 2.690 ekor setiap tahunnya, sehingga peternak di Bulukumba tidak perlu meragukan pasarannya," ujar Safri, yang datang khusus ke Bulukumba untuk mengurus pengiriman sapi pesanan tersebut.

Baca Juga: Nestapa 10 Calon Pekerja Migran Indonesia asal Bulukumba yang sempat kehabisan bekal dan uang

Dengan adanya potensi pasar yang demikian besar, Safri optimis bahwa produksi sapi potong di Bulukumba akan semakin berkembang di masa mendatang. Dia bahkan menyebut kemungkinan adanya kerja sama antara pemerintah di Kalimantan Utara dan Bulukumba agar pengiriman dan pemasaran sapi dapat berjalan lebih lancar.

Herman, Ketua Asosiasi Peternak Sapi, menyampaikan bahwa asosiasi tersebut bertujuan menjadi wadah bagi para peternak untuk menerapkan tata kelola peternakan yang lebih maju. Selain itu, asosiasi juga berperan sebagai platform untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Dalam upaya memaksimalkan potensi peternakan sapi, Herman berharap ada peningkatan dalam sektor ini, seperti pengadaan rumput gajah, pemanfaatan limbah jerami, dan pemanfaatan kotoran sapi untuk biogas. Dia juga berharap agar semua pekerjaan yang terkait dengan sektor peternakan dapat bergerak bersama dengan langkah yang lebih cepat.

Baca Juga: Bulukumba jadi pilot project UNICEF penanganan anak tidak sekolah

Herman menyoroti beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti persediaan jerami yang memadai dan perlunya izin serta uji laboratorium yang memadai dalam hal kesehatan ternak.

Tidak lupa, Herman juga memberikan penghargaan dan terima kasih kepada kepolisian atas upaya mereka dalam menangkap pelaku pencurian ternak. Keberadaan kepolisian memberikan rasa aman kepada para peternak, yang tidak lagi khawatir akan kehilangan ternak yang telah mereka pelihara dengan susah payah.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja Polres Bulukumba dalam penangkapan gembong pencurian ternak bernama Curnak. Menurutnya, tindakan tersebut sangat membantu masyarakat dan menjadi faktor pendukung penting bagi usaha peternakan.

Baca Juga: Menyusuri Bulukumba dari 'Kota Tanpa Kumuh' di Ela Ela

Andi Utta, sapaan akrab Bupati Bulukumba, memuji pencapaian para peternak Bulukumba yang terus memasok sapi untuk memenuhi kebutuhan kurban di Kalimantan.

Namun, dia juga menekankan bahwa hasil saat ini tidak boleh membuat peternak puas. Perlu adanya upaya yang serius dan profesional untuk memaksimalkan potensi peternakan ini. Dia juga meminta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk terus memberikan pendampingan kepada para peternak.

Sebagai penutup, Bupati Bulukumba menyerahkan dokumen pengiriman sapi untuk kurban. Rencananya, sapi-sapi ini akan dikirim melalui pelabuhan Parepare pada hari Aahad, 18 Juni 2023.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x