Network
WartaBulukumba - Seperti menyusuri lorong waktu yang terbuka di hadapan mata, langkah kita mungkin suatu hari nanti bisa melintasi pintu masuk kafe di salah satu sudut kota Bulukumba yang memiliki konsep unik.
Langit-langit tinggi menghamparkan lukisan mural yang memperlihatkan keindahan alam dan budaya lokal. Aroma kopi yang harum memenuhi udara. Di setiap sudut, terhampar sentuhan wisata dan budaya lokal: ornamen-ornamen tradisional, replika Pinisi Bulukumba yang memukau, dan lukisan-lukisan pemandangan wisata lokal eksotis.
Suasana hangat dan riuh, diiringi suara musik tradisional yang mengalun lembut. Bukti hidup betapa warisan budaya dan pesona lokal Bulukumba mampu menjalin harmoni.
Ratusan usaha kafe dan kedai kopi di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan bertumbuh bak cendawan di musim hujan.
Telusur WartaBulukumba.com, bisa dihitung dengan jari kafe dan kedai kopi di daerah ini yang menerapkan konsep tertentu apalagi konsep yang benar-benar unik dan kreatif. Di Kabupaten Bulukumba, mulai ibukota kabupaten hingga pelosok, sebagian besar usaha kafe dan kedai kopi hanya didominasi pada dua warna, yaitu 'tempat elit' dan 'tempat tradisional'.
Live music, nobar dan ruang diskusi? Itu bukan konsep. Itu hanya salah satu elemen dari sebuah konsep. Hari ini, fasilitas-fasilitas seperti itu sudah terlalu mainstream bagi kafe dan kedai kopi.
Baca Juga: Lima ide konsep unik kafe dan kedai kopi! Sangat cocok untuk usaha kreatif generasi muda Bulukumba
