Wow! Kopi Kahayya dari Bulukumba sudah ada di Jepang

- 21 Oktober 2022, 18:34 WIB
Seorang barista kopi di sebuah kafe di Jepang memperlihatkan sebuah bungkusan kemasan kopi Kahayya dari Bulukumba.
Seorang barista kopi di sebuah kafe di Jepang memperlihatkan sebuah bungkusan kemasan kopi Kahayya dari Bulukumba. /Dok. Humas Diskominfo Bulukumba

Andi Utta sapaan akrab Bupati mendapat kesempatan melihat dan mendapatkan penjelasan langsung dari pihak peternakan terkait cara beternak yang efektif dengan hasil yang lebih maksimal. Misalnya pengaturan dan pengelompokan kandang serta kebutuhan makanan ternak yang sesuai takaran.

Selain itu, peternakan Murata Farm ini juga melakukan pengolahan kotoran sapi secara modern. Kotoran sapi diolah menjadi pupuk kandang (kompos) yang berada dalam satu area peternakan. Jadi peternak tidak hanya mendapatkan hasil dari penjualan sapinya, tetapi juga mendapatkan keuntungan dari kotoran sapinya.

Baca Juga: Ketika Andi Edy Manaf berada di 'sarang wanita pengusaha' Bulukumba

“Pengolahannya menggunakan mesin otomatis, bergerak sendiri sampai terkemas rapi dan siap dipasarkan,” ungkap Andi Utta, Kamis 20 Oktober 2022.

Andi Utta menambahkan bahwa bibit sapi Wagyu memiliki hak paten di Jepang, sehingga bibit sapinya tidak bisa keluar dari Negara itu. Yang bisa dilakukan di Bulukumba, ungkapnya adalah membuat model peternakan seperti di Jepang dengan memberdayakan sumber daya yang ada, misalnya memanfaatkan potensi jerami yang selama ini hanya terbuang.

“Bibit sapi tidak bisa dikirim. Dia (peternak) hanya mau datang ajari beternak bagaimana bibit sapi dalam 2 tahun bisa memiliki bobot di atas 800 kilogran hanya dengan cara makan jerami dan pellet,” ungkapnya.

Baca Juga: Bulukumba update UMKM: Pemda daftarkan 34 merek usaha warganya ke Kemenkum HAM

Seperti di peternakan tersebut, dengan jumlah sapi 1300 ekor per lokasi kandang bisa dijual setiap 2 tahun dengan nilai Rp130 milyar. Peternakan ini memiliki 10 kandang sehingga tiap dua tahun Murata Farm memiliki nilai jual sapi sebesar Rp1,3 triliun.***

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x