WartaBulukumba - Apakah Rusia bisa 'diisolasi' secara global menurut kehendak mayoritas negara-negara Barat?
Yang jelas, tank-tank Rusia masih berseliweran dan artileri setiap saat bisa ditembakkan. Meskipun saat ini sedang ada gencatan senjata sementara untuk memberi kesempatan bagi warga sipil melarikan diri.
Rusia 'berkawan' dengan Barat secara ekonomi dimulai dari masa kehancuran akibat Perang Dunia Kedua.
Baca Juga: Kremlin: Perang ekonomi yang dilakukan AS akibatkan turbulensi pasar global
Amerika Serikat dan sekutunya menciptakan institusi yang mengatur tatanan ekonomi global pascaperang, yang berfokus pada pembangunan kembali Eropa, memerangi kemiskinan, dan menyatukan para pesaing untuk menyelesaikan sengketa perdagangan secara damai.
Tetapi ketika perang besar Eropa pertama sejak tahun 1945 berkecamuk, beberapa negara Barat sedang mendiskusikan strategi untuk mengusir Rusia dari Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Bank Dunia dan pemberi pinjaman pembangunan lainnya sebagai hukuman atas invasinya ke Ukraina.
Jika berhasil, langkah-langkah seperti itu akan membalikkan doktrin berusia puluhan tahun yang melibatkan negara-negara bekas komunis di lembaga-lembaga ini menghasilkan hasil yang lebih baik daripada menghindarinya.
Baca Juga: Krisis pangan global diperparah ketika Indonesia memperketat pembatasan ekspor minyak sawit
Tetapi beberapa pejabat dan diplomat mengatakan bahwa tindakan Rusia di Ukraina sangat menjijikkan sehingga Moskow tidak lagi layak untuk membantu membentuk pembangunan ekonomi global.