Network
WartaBulukumba - Penciptaan lapangan kerja baru dalam Kebangkitan Ekonomi terus dilesakkan oleh Kemenparekraf.
Sebanyak 300 desa wisata yang sejak lama bertumbuhan di Tanah Air siap menjadi pionir dalam menyintas gerakan tersebut.
Tersibak dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 tercatat lebih 70 ribu desa yang tersebar di Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Jejak perjalanan Park Shin-hye merambah jagat hiburan Korea Selatan
Dalam video unggahan di Instagram, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan bahwa ada 1.831 peserta desa wisata dari 34 Propinsi di Indonesia.
Jumlah itu sebenarnya melebihi target 700 desa wisata sebelumnya.
“Alhamdulillah dengan sangat bangga mempersembahkan 1.831 peserta Desa Wisata dari 34 Propinsi di Indonesia, melebihi target 700 Desa Wisata sebelumnya. Hal ini merupakan apresiasi dan antusiasme yang sangat tinggi dari para pengelola Desa wisata di seluruh Indonesia,” tutur Sandiaga Uno, dikutip WartaBulukumba.Com dari akun Instagram @sandiuno, pada Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Kebebasan berekspresi terpasung, Jokowi dinilai mengabaikan kebebasan sipil
Geliat kegiatan ini telah mewujudkan desa wisata yang berkualitas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan untuk Indonesai bangkit..
Hasil yang didapat setelah melewati serangkaian tahap kurasi dan penilaian dari dewan kurator, terpilih 300 desa yang memenuhi tujuh syarat penilaian klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data.
“Selamat kepada 300 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 jadikan pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan Desa Wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit,” kata pendiri perusahaan Investasi PT Saratoga Investama Sedaya itu.
Baca Juga: Jejak Ryan Jombang, pembunuh berantai yang berselisih dengan Habib Bahar bin Smith
Kepada peserta yang belum terpilih, Sandiaga Uno menitip pesan dan harap untuk tidak berhenti berinovasi dan tetap meningkatkan kolaborasi.
“Tetap semangat bagi yang belum terpilih, jangan berhenti berinovasi dan tingkatkan kolaborasi,” tutup pria kelahiran 28 Juni 1969 tersebut.***
