Uang kuno termahal bisa dijual dengan cara ini

1 Oktober 2021, 16:01 WIB
Ilustrasi: Uang kuno bersertifikat PMG /Dok. Deana Silva

WartaBulukumba - WBlovers, apakah Anda memiliki uang kuno dan sebenarnya bisa dibanderol dengan harga termahal?

Sebaiknya uang kuno koleksi Anda memiliki sertifikat PMG. Salah satu keuntungan yang bisa melekat jika uang kuno bersertifikat PMG yaitu untuk mengetahui keaslian hingga kualitasnya.

Hal itu dibenarkan oleh seorang kolektor di Jakarta Timur, Deana Silva.

Baca Juga: Uang kuno termahal seri wayang 1934-1939 harganya Rp1,5 miliar!

"Sebaiknya masyarakat yang ingin membeli uang kuno memilih yang sudah bersertifikat seperti PMG karena sekarang banyak sekali pemalsuan uang kuno," kata Deana Silva kepada WartaBulukumba.com, Jumat 1 Oktober 2021.

Deana Silva mencontohkan kasus pemalsuan uang kuno baru-baru ini di Bandung.

"Seeprti yang belum lama ini terjadi di Bandung. Itu jenis mahal yang dipalsukan," tuturnya.

Baca Juga: Uang kuno harga termahal, simak cara jualnya 

Apa itu PMG? PMG berdiri sejak 2005, sebuah perusahaan jasa penilai ini berada di AS, Swiss, Jerman, Hongkong, Tiongkok, Singapura, dan Taiwan.

 

Di luar PMG, sebenarnya juga ada beberapa perusahaan penilai lainnya, antara lain Canadian Coin Certification Services (CCCS), Professional Currency Grading (PGC), Security CurrencyGrading (SCG), dan Currency Grading and Authentication (CGA).

Tim ahli PMG melakukan penilaian secara profesional dan tidak terlibat dalam urusan jual beli. Mereka bekerja secara penuh waktu.

Baca Juga: Uang kuno seri ORI, pakar sebut valuasinya mencapai Rp150 juta per lembar!

Salah satu pegiat numismatik bernama Djulianto Susantio dalam sebuah catatannya pada tahun 2018, tim PMG menggunakan skala angka 1-70 sebagai layanan penilaian dan enkapsulasi pengemasan oleh Paper Money Guaranty (PMG). Sebagai pihak ketiga, PMG berada dalam posisi netral.

Objek uang kuno dilihat secara keseluruhan dan secara bergantian oleh tiga orang grader.

Kesepakatan akhir akan ditentukan melalui diskusi. Penilaian mencakup tingkat kondisi dan keaslian objek. Ada satu kode etik yang mereka harus penuhi, yakni tim PMG dilarang membeli dan menjual koleksi uang kertas secara komersial.

Baca Juga: 9 uang kuno termahal di Indonesia yang paling dicari kolektor pada 2021

Objek yang telah dinilai itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik khusus yang bersegel dan ber-barcode. Hal ini merupakan jaminan dari grader. Selain itu diberikan deskripsi mendetail tentang pencetak uang, nomor katalogus, tanda air, dan kondisi uang tersebut.

Untuk keadaan tertentu grader memberikan keterangan tambahan, misalnya ada cacat tak kasat mata. Hal itu wajib diungkapkan. Dalam istilah numismatik cacat-cacat itu antara lain trimming, restoration, pinhole, karat, robek, dan cuci.

Jika kualitas kertas baik atau asli, grader PMG memberikan apresiasi berupa Exceptional Paper Quality (EPQ).

Baca Juga: Selain koin Rp1000 kelapa sawit, dua uang kuno ini juga tergolong mahal

Hal itu berarti lembar-lembar uang itu tidak diproses secara fisik, kimia, atau bahan lain untuk merekayasa kondisi objek. Hanya barang sekelas Gem Cirdulated 65 keatas yang bisa mendapatkan EPQ. Pembubuhan EPQ terdapat di sebelah kanan nilai pada label PMG.

Untuk mendapatkan label PMG tentu saja ada biaya yang harus dikeluarkan. Bagaimana prosedurnya? Nantikan terus update artikel seputar uang kuno di WartaBulukumba.com.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler