Cegah Interupsi, Debat Final Capres AS dilengkapi Tombol 'Mute'

- 20 Oktober 2020, 17:03 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat 2020 foto bersama jelang agenda Debat Capres AS, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan).*
Calon Presiden Amerika Serikat 2020 foto bersama jelang agenda Debat Capres AS, Donald Trump (kiri) dan Joe Biden (kanan).* /

BERITABULUKUMBA.COM - Agar debat berlangsung secara nyaman dan elegan maka debat final AS akan dilengkapi dengan fitur tombol mute atau pembisuan mikrofon. Masing-masing kandidat dapat berbicara tanpa terganggu interupsi dari lawannya.

Fitur tersebut akan dipasang pada debat final pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) antara petahana Donald Trump dan rivalnya Joe Biden.

Baca Juga: Google Bantu Pemilih AS Temukan TPS Terdekat

Rencana itu diambil untuk menghindari kejadian yang sama terulang seperti debat pertama. Komisi Debat Presiden mengatakan bahwa Trump dan Biden saling menimpali pemaparan lawan.

Tim kampanye Trump menyatakan keberatan atas perubahan ini, namun menyebut bahwa Partai Republik masih akan ikut serta dalam acara Kamis (22/20) malam waktu AS tersebut yang merupakan kesempatan terakhir untuk meraih suara menjelang pemilu pada 3 November.

Baca Juga: Pemerintah Saudi Kini Izinkan Sholat Lima Waktu di Masjidil Haram

"Presiden Trump berkomitmen untuk berdebat melawan Joe Biden kendati terdapat perubahan peraturan di waktu-waktu terakhir dari komisi yang berat sebelah ini, dalam upaya terakhir mereka untuk memberikan keuntungan kepada kandidat yang mereka sukai," kata manajer kampanye Trump, Bill Stepien, dikutip dari Reuters, Senin 19 Oktober 2020.

Baca Juga: Positif Covid-19, Rossi: Aku Sedih dan Marah

Trump sebelumnya disebut menolak ikut serta dalam debat kedua yang dijadwalkan pada 15 Oktober lalu karena pengelola acara mengubah format menjadi debat virtual, menyusul kondisi Trump yang baru pulih dari Covid-19. Atas penolakan Trump, yang menyorot perhatian pada kemungkinan pembisuan pada mikrofonnya pada platform virtual, debat kedua tidak jadi digelar.

Baca Juga: Kerjasama Bidang Pertahanan masuk dalam Agenda Prabowo di AS

Tim kampanye Trump juga mengatakan pihaknya merasa tidak puas dengan pengumuman mengenai serangkaian topik debat final. Semestinya debat lebih difokuskan pada politik luar negeri dan menegaskan bahwa Komisi Debat Presiden condong pada Biden.

"Seperti biasa, presiden lebih menaruh perhatian pada aturan debat daripada soal dirinya yang menempatkan bangsa ini dalam krisis atas bantuan yang padahal dibutuhkan," kata juru bicara Biden, TJ Ducko.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Reuters Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x