Network
WartaBulukumba - Dalam berbagai lembaran literatur yang mengisi rak pustaka di dunia, mereka berdua menghiasi mitologi Yunani sekaligus dibicarakan dalam mitologi Romawi.
Dari rahim ibu yang sama mereka dilahirkan. Yang tidak sama adalah ayah mereka. Polideukes merupakan benih Zeus, makanya ia disebut hidup abadi. Sedangkan Kastor tidak, ia anak Tindareus.
Ketidakabadian mengakibatkan Kastor mati. Polideukes dilanda sedih. Ia bermuram durja.
Ia tahu bahwa ia hanya bisa meminta bantuan ayahnya. Lalu ia memohon kepada Zeus untuk membagi keabadiaannya pada Kastor agar mereka bisa terus hidup bersama.
Zeus menyanggupi permintaan itu. Para dewa lalu mengangkat mereka berdua ke langit sebagai rasi bintang Gemini. Mereka punya tugas yakni menjadi pelindung para pelaut.
Akhirnya mereka dikenal sebagai Dioskuroi, dalam Bahasa Yunani adalah berarti sepasang saudara kemba, yaitu Kastor dan Polluks atau Polideukes.
Baca Juga: Antara Susi, Paul Sartre, Kho Ping Kho, lukisan dan matahari laut
Dalam latin, mereka dikenal sebagai Gemini atau Kastores. Mereka juga kadang disebut sebagai Tindaridai atau Tindarid untuk menunjukan Tindareus sebagai ayah mereka.
