Ada Tradisi Bertarung Sebelum Kawin di Pulau Komodo

WartaBulukumba - Komodo punya kebiasaan unik yang sering menyedot perhatian wisatawan yakni tradisi bertarung sebelum kawin. 

Setiap musim kawin tiba komodo betina membutuhkan komodo pejantan tangguh. Kebutuhan biologis tersebut harus diakomodasi dalam arena pertarungan sengit antara beberapa komodo jantan.

Melalui pertarungan itulah sang pemenang akan mendapatkan betina impiannya. Begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Ditemukan di Subang dan Karawang, Ribuan Kotak Oranye Ini Ternyata Berisi Bantuan untuk Korban Banjir

Komodo atau dikenal dengan nama ilmiahnya varanus komodoensis hanya hidup di Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kata Varanus menunjukkan takson Genus. Sedangkan kata komodoensis menunjukkan takson Spesies.

Ritual tradisi bertarung sebelum kawin dapat disaksikan dari bulan Mei sebelum musim kawin pada Juni hingga Agustus.

Biawak Komodo atau Varanus Komodoensis adalah kadal raksasa yang hidup di Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Di TNK, keberadaan Komodo bisa ditemukan di lima (5) pulau seperti, Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, Nusa Kode, dan Pulau Padar.

Baca Juga: Pembakaran kayu menyumbang tiga kali lipat partikel polusi berbahaya dalam rumah

Pada tahun 2020 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, ada 3022 populasi Komodo hidup pada kawasan tersebut.

Sebagaimana dikutip WartaBulukumba dari Labuanbajoterkini.com dalam artikel berjudul "Jika Hendak Kawin Komodo Betina butuh Pejantan Tangguh", Rabu 17 Februari 2021, jumlah ini meningkat jika dibandingkan pada dua tahun sebelumnya atau 2018, saat itu tercatat hanya 2897 ekor.

Tradisi unik ini terjadi karena populasi komodo jantan yang jumlahnya jauh lebih besar daripada komodo betina.