WartaBulukumba - Gonjang ganjing terkini di seputar tembok Istana Buckingham, baik di dalam maupun di luar tembok kerajaan itu masih sedang 'disantap' ruang publik sebagai topik perbincangan yang mendunia.
Masalah baru yang muncul adalah ketika Piers Morgan sempat mencuit di Twitter dengan menyebut Meghan dengan nama "Puteri Pinokio".
Mantan editor tabloid dan presenter CNN itu hengkang dari pekerjaannya di acara televisi "Good Morning Britain" pekan ini setelah komentar pedasnya justru berubah menjadi bumerang.
Baca Juga: Pesawat Susi Air, benarkah disandera kelompok separatis Papua?
Dikutip WartaBulukumba dari The Guardian, Jumat 10 Maret, Morgan telah menjadi pusat kontroversi sejak acara edisi hari Senin, di mana dia mengatakan bahwa dia "tidak percaya sepatah kata pun" dari pengakuan Meghan kepada pewawancara Oprah Winfrey bahwa dia telah mengalami pikiran untuk bunuh diri.
"Saya tidak akan percaya jika dia membacakan laporan cuaca untuk saya," kata Morgan.
Meghan, istri Pangeran Harry, telah melayangkah keluhan kepada regulator media Inggris mengenai pembawa acara Piers Morgan dan komentarnya bahwa dia tidak percaya apa yang Meghan katakan dalam wawancara dengan Oprah Winfrey.
Baca Juga: Nasib terkini Ronaldo, yang dipuji sekaligus dihujat
Dalam wawancara yang mengguncang Istana Buckingham Kerajaan Inggris itu, Meghan mengatakan keluarga kerajaan juga menolak membantunya mencari solusi masalah kesehatan mental.
"Pada hari Senin, saya mengatakan saya tidak percaya Meghan Markle dalam wawancara Oprahnya. Saya punya waktu untuk merenungkan pendapat ini, dan saya masih belum. Jika Anda melakukannya, oke,” kata Morgan dalam Tweet yang bersifat agresif pada Rabu pagi, dikutip dari Reuters.
“Kebebasan berbicara adalah bukit tempat saya dengan senang hati mati. Terima kasih untuk semua cinta dan kebencian. Saya akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan pendapat saya, " katanya kepada 7,8 juta pengikut Twitter-nya.
Baca Juga: UNESCO mengundang PANDI dari Indonesia untuk paparkan digitalisasi aksara
Morgan menambahkan foto Winston Churchill dengan kutipan tentang kebebasan berbicara.
Merujuk pada Markle bahwa dia pernah mengalami pikiran untuk bunuh diri karena pelecehan yang dia derita ketika bergabung dengan keluarga kerajaan, Pierce menulis: “Saya sama sekali tidak sensitif terhadap bunuh diri. Sayangnya keluarga saya menderita karena kehilangan seseorang karena bunuh diri" dikutip dari The Independent, Jumat 12 Maret 2021.
Bagaimana akhir kekisruhan ini? Istana Buckingham dan keluarganya, baik yang berada di dalam tembok istana maupunyang telah keluardari istana sedang mengalami masa ujian berat.***