Nasib terkini Ronaldo, yang dipuji sekaligus dihujat

- 11 Maret 2021, 22:28 WIB
Potret Megabintang Cristiano Ronaldo (kiri) dan Lionel Messi  (kanan).
Potret Megabintang Cristiano Ronaldo (kiri) dan Lionel Messi (kanan). /Reuters

Sayangnya, selama tiga musim diperkuat penyerang berusia 36 tahun itu, Juventus masih belum bisa berbuat banyak di kancah Eropa.

Mereka bahkan harus tersingkir di babak 16 besar untuk kedua kalinya secara beruntun, yang terbaru ketika mereka kalah produktivitas gol tandang dari Porto dalam agregat 4-4.

Baca Juga: Korban terus berjatuhan di Myanmar, militer menyerukan ancaman pembunuhan

"Ronaldo adalah rekrutan yang salah, tentu saja," kata Cobolli Gigli kepada Radio Punto Nuovo yang dikutip Goal, Kamis 11 Maret 2021.

"Saya telah mengatakan itu pada hari pertamanya di Juventus. Ronaldo adalah sosok juara yang hebat, tetapi harganya terlalu mahal," ujarnya.

"Sekarang terserah Juventus. Mereka membayarnya 1 juta euro per gol. Andrea Agnelli harus kritis terhadap diri sendiri, tetapi ia tidak memiliki kolaborator yang hebat," imbuhnya.

Baca Juga: Pesan Andi Utta kepada KI: Investasi butuh stabilitas dan kenyamanan

Produktivitas Ronaldo secara fakta memang berbeda ketika penyerang Portugal itu berada di bawah bendera Real Madrid.

Mengutip Reuters, 3 Maret 2021, produktivitas  tertingginya terjadi pada kurun waktu 2014-2015 ketika dia mencetak 48 gol dalam 35 pertandingan La Liga untuk klub Spanyol itu.

Ronaldo dipuji sebagai pencetak gol profesional paling produktif dalam sejarah permainan pada Januari setelah mencetak gol ke-760 dalam karirnya, tetapi rekor itu banyak diperebutkan dan badan sepak bola global FIFA tidak menghitung secara resmi.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah