WartaBulukumba.Com - Wisata Bulukumba adalah pemilik 'serpihan surga' ini. Di sana, timur yang selalu berdebur oleh ombak dan berdesir oleh pasir putih. Pantai Pangrangluhu! Anda belum pernah ke sini?
Harmoni deburan ombak memeluk jejeran pohon kelapa, menghadirkan nuansa liburan yang sempurna. Itu baru satu dari sekian banyak daya tarik yang memukau dari destinasi yang memesona, Pantai Panrangluhu di kawasan Tanjung Bira. Wisata Bulukumba yang satu ini selalu menjadi pilihan favorit wisatawan.
Kata "Panrangluhu" sendiri mengandung legenda yang merujuk pada 'kuburan' ("panrang") dan 'Luwu' ("luhu"), menandakan bukan hanya keindahan alam yang terpancar di sini, tetapi juga jejak sejarah kaya akan akulturasi dan asimilasi antara orang Luwu dengan Bulukumba pada masa lalu.
Baca Juga: Keindahan dua permata tersembunyi Bulukumba: Wisata permandian Jenne Tallasa dan Wae Tuo Temboe
Sangat dekat dari Pantai Tanjung Bira
Meskipun mungkin bermakna 'tempat peristirahatan terakhir' dalam bahasa daerah setempat, pantai ini jauh dari kesan seram. Pasir putihnya membentang luas, menjadi magnet bagi wisatawan yang menginginkan keindahan alam yang autentik.
Lokasi Pantai Panrangluhu menjadi daya tarik tersendiri. Merentang sejauh 1,5 kilometer, pantai di timur Bulukumba ini menghadap ke timur dengan pesona yang unik. Di bagian utara, megah berdiri galangan kapal Pinisi, sementara di ujung selatan terhampar Pelabuhan Bira.
Perjalanan menuju pantai ini pun tidaklah sulit, cukup sekitar 100 meter dari Jalan Poros Pelabuhan Bira.
Baca Juga: Mereguk hijau dan sejuk Bulukumba di air terjun Gamaccayya Kindang
Alam yang masih asri
Pantai Panrangluhu menghadirkan keindahan alam yang terjaga. Meski terdapat penginapan di sepanjang pantai, kealamian dan keberagaman pohon kelapa tetap membingkai pemandangan dengan kesan yang alami.