Menelusuri Rawa Bangun di Polewali Mandar, awalnya cuma rawa tapi kini jadi wisata alam dan kuliner

- 6 Maret 2021, 11:58 WIB
Wisata alam dan kuliner Rawa Bangun di Polewali Mandar.
Wisata alam dan kuliner Rawa Bangun di Polewali Mandar. /WartaBulukumba/Sri Ulfanita

"Jadi di sini itu ada ikan jenis nila, mas, koi, lele, juga ikan bawal," ungkapnya.

Di salah satu kolam pemeliharaan ikan bahkan terlihat dua ekor ikan lele yang panjangnya mencapai satu meter yang telah dirawat sejak 10 tahun silam dan digadang-gadang sebagai ikan lele tersebar saat ini di Propinsi tersebut.

Baca Juga: Melalui 'Dynamite' BTS disebut sebagai fenomena global, kalahkan Taylor Swift hingga Justin Bieber

Rajab kemudian menyadari bahwa Desa Batetangga merupakan salah satu kawasan penghasil buah di Polewali. Orang-orang banyak berkujung di desa ini untuk mencicipi berbagai jenis buah, teruma buah durian.

"Terbersit ide di kepala saya, mengapa saya tidak mencoba untuk membuat sebuah tempat yang bisa menjadi wadah bagi para penikmat buah ya," ujarnya.

Beberapa Gazebo pun didirikan. Orang-orang berdatangan. Bahkan beberapa di antara mereka berasal dari luar kota Polewali. Rawa Bangun yang merupakan tempat pembibitan ikan menjelma objek wisata kuliner pertama di kawasan Timur Polewali.

Baca Juga: Selaksa ucapan 'Everything will be OK' untuk Kyai Sin, gadis pemberani Myanmar

Hal tersebut kembali memantik ide sang pemilik usaha. Ia menyadari betul bahwa suhu tubuh manusia akan meningkat setelah mengkonsumsi durian. Akhirnya dia membuat dua buah kolam di kawasan itu. Satu untuk dewasa dan satun lagi untuk anak-anak.

"Kan kalau orang sudah makan durian, biasanya badan itu panas. jadi saya bikin lagi kolam-kolam itu," tuturnya sambil memperlihatkan dua buah kolam yang lokasinya saling berdekatan.

Selain durian, wisata kuliner Rawa Bangun juga menyajikan beberapa menu makanan dan minuman. Sebut saja "Nasu Palekko" yang bumbu-bumbunya diracik sendiri oleh sang istri.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah