Sepucuk pesan Miss Earth Indonesia Sulawesi Selatan untuk Kawasan Wisata Ammatoa Kajang

28 September 2021, 22:02 WIB
Andi Tenri Nurafni Aprilyani meninggalkan sepucuk pesan untuk Kawasan Wisata Ammatoa /Instagram.com/@jwb_sulsel

 

WartaBulukumba - Andi Tenri Nurafni Aprilyani, perempuan belia yang akrab dengan sapaan Lani kembali bertandang di Kawasan Adat Ammatoa Kajang.

Kali ini ia bertandang ke Kabupaten Bulukumba dengan cara menyuratkan sepucuk pesan kesan melalui gambar dan video di sosial media.

Sebelumnya ia pernah melakukan kunjungan dan bertemu dengan tetua dan masyarakat Ammatoa Kajang, tepatnya pada 16 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: Titik Nol Bulukumba di Tanjung Bira punya wajah baru

Sebagai Miss Earth Indonesia Sulawesi Selatan 2019 rasanya ada sesuatu yang memanggilnya untuk mengulang kunjungan tahun ini.

Saat itu ia melihat plastik bekas pembungkus camilan yang terdapat di dalam kawasan wisata.

Sosok yang peduli terhadap lingkungan ini resah dan memunguti sampah-sampah yang bisa merusak kelestarian alam. Tidak lupa ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Internet gratis 1 tahun untuk Desa Wisata Apar Pariaman

Wajahnya yang molek tersenyum sembari menggenggam sampah plastik dan sengaja dipotret hingga dibuatkan video singkat sebagai imbauan.

Para pengunjung diedukasi secara persuasif agar tidak membawa sampah masuk ke dalam kawasan wisata.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @jwb_sulsel pada Selasa, 28 September 2021 Lani mengingatkan pengunjung wisata agar bersama-sama menjaga kebersihan.

Baca Juga: Tiga desa di Sulsel masuk 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia

“Nah, kalau datang ke sini, jangan ki lupa, bawa sampah ta keluar. Dan kalau masuk ki, jangan ki juga bawa sampah. Salam lestari, dan salam sapta pesona. Terima kasih,” pesannya.

Tindakan yang dilakukannya bukanlah hal baru. Perempuan molek pemilik senyuman manis ini terkenal aktif dalam kegiatan peduli lingkungan. Semisal kegiatan World Cleanup Day tidak pernah terlewatkan setiap tahunnya. Pun seabrek kegiatan lainnya.

Menurutnya, mencintai Kajang tidak hanya sekadar kata peduli tetapi juga perlu tindakan. Begitu harapannya kepada semua masyarakat.***

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler