Network
WartaBulukumba - Jodoh tak akan kemana tapi jodoh harus diikhtiarkan. Era digital memudahkan bursa kontak jodoh bisa dikemas secara aman dan rapi.
Beberapa tahun terakhir banyak aplikasi serupa, namun yang paling menyedot animo masyarakat muslim di dunia termasuk Indonesia yakni aplikasi Hawaya.
Berbasis di Mesir sejak tahun 2017, aplikasi Cari Jodoh dirancang agar bisa membantu seorang muslim menemukan pasangan seiman dengan menghormati tradisi dan budaya muslim.
Baca Juga: UNESCO mengundang PANDI dari Indonesia untuk paparkan digitalisasi aksara
Hawaya sudah tersedia di AppStore di perangkat Apple dan Google Play Store di perangkat Android.
Nama Hawaya terinspirasi dari kata "Hawa" yang berarti "cinta" dalam bahasa Arab. Platfrom kencan online seiman Hawaya ini juga berfokus pada privasi dan keamanan penggunanya.
"Pandemi telah menunda hubungan yang diharapkan sebagian besar orang akan terjadi. Bagi wanita muslim yang lajang, mereka tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersosialisasi seperti sebelumnya, dan jumlah orang yang mereka temui lebih sedikit. Seringkali, mereka juga ditekan oleh keluarga dan masyarakat perihal jodoh," kata Co-Founder dan Head of Public Relations Hawaya, Shaymaa Ali, dalam siaran persnya, dikutip dari Antara, Jumat 12 Maret 2021.
Baca Juga: Tersangka kasus korupsi BOK resmi ditahan, Polisi: tak menutup kemungkinan ada tersangka baru
Saat pengguna mendaftarkan diri, Hawaya mengotentikasi semua pengguna baru menggunakan sistem 'verifikasi selfie' yang bekerja menggunakan infrastruktur teknologi yang telah dikembangkan untuk mencegah pembuatan profil palsu. Aplikasi ini juga menawarkan opsi kepada pengguna perempuan untuk mengaburkan foto profil.
