Cara cerdas mendeteksi Deepfake

- 12 Maret 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi aplikasi Deepfake MyHeritage.
Ilustrasi aplikasi Deepfake MyHeritage. /Pixabay.com/ Comfreak

WartaBulukumba - Deepfake adalah salah satu resiko terbesar dari kecanggihan teknologi sehingga kerap digunakan untuk berbagai tujuan jahat.

Kasus disinformasi hingga memasukkan seseorang ke dalam foto maupun video porno kerap dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Gambar dan video yang direkayasa semakin sulit dideteksi keasliannya jika memanfaatkan Deepfake.

Akhirnya kecerdasan buatan atau AI mengambil peran penting dalam metode yang sedang dikembangkan sekelompok peneliti untuk 'menghajar' Deepfake.

Baca Juga: Bruno Mars dan Anderson Paak bakal tampilkan 'Leave the Door Open' di Grammy Awards

Alat AI baru memberikan cara yang sangat sederhana untuk menemukannya: melihat cahaya yang dipantulkan di mata.

Dilansir WartaBulukumba dari The Next Web, Jumat 12 Maret 2021, sistem ini bisa mendeteksi Deepfake dan membantu orang-orang yang telah menjadi korban penyalahgunaan Deepfake. Saat inni sedang dikembangkan oleh ilmuwan komputer dari Universitas di Buffalo.

Dalam pengujian pada foto bergaya potret, alat itu 94% efektif dalam mendeteksi gambar Deepfake.

Baca Juga: Daud Kahal: Diskominfo membantu program Pemkab Bulukumba hingga akhir periode

Sistem mengungkap kesalahan dengan menganalisis kornea, yang memiliki permukaan seperti cermin yang menghasilkan pola reflektif saat diterangi oleh cahaya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: The Next Web


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x