Network
WartaBulukumba - Di sana tertera angka-angka dengan nilai cukup fantastis, Rp850 juta! Narasinya menyebutkan bahwa itu adalah sebuah anggaran kerjasama media.
Sontak netizen terutama warga Selayar pun geger dengan unggahan akun Facebook Suharlim Syamsuddin.
Unggahan itu melampirkan foto Daftar Nilai Kontrak Kerjasama Media di Pemkab Selayar. Tertera 23 daftar media yang disebut melakukan kerjasama dengan Pemkab Selayar untuk anggaran tahun 2022.
Baca Juga: Cuaca buruk! Pasokan sembako dan BBM melalui kapal barang rute Bulukumba-Kayuadi Selayar tersendat
Disebutkan bahwa Pemkab Selayar menggelontorkan dana mencapai Rp850 juta untuk kontrak kerjasama media dengan Pemkab Selayar selama tahun 2022.
Beberapa komentar pedas pun muncul di bawah unggahan tersebut. Ada yang menilai jika kerjasama yang menggelontorkan dana sebesar itu tak memberi pengaruh signifikan.
Bahkan pengunggah juga menyinggung Anggota DPRD Selayar yang telah berkontribusi dalam proses terciptanya informasi publuk yang akurat dan edukatif.
Baca Juga: Cuaca buruk, Kapolsek Takabonerate Selayar: 'Stok sembako, gas elpiji dan BBM mulai habis'
Namun di sisi lain, ada yang menyebut, di antara daftar nama itu ada oknum ASN, oknum Polisi dan satu orang Anggota Dewan di Selayar yang namanya tercatat sebagai penanggung jawab.
"Terima kasih para anggota dewan yang terhormat karena telah berkonstribusi terhadap proses terciptanya informasi publik yang akurat dan edukatif dengan mengakomodir media - media informatif untuk mendapatkan sumber - sumber pembiayaan dari APBD / Dana Hibah secara proporsional. Ini satu dedikasi yang luar biasa, tentu para anggota Dewan kita berharap agar media sebagai pilar demokrasi ini tetap profesional dan bisa memberikan informasi yang positif dan akurat.. bahkan bila perlu sekali - kali juga bisa menyanjikan hal - hal yang bersifat kritik atas realitas yang tidak sesuai dengan harapan," bunyi unggahan tersebut.
Netizen sontak memberi beragam komentar atas unggahan ini. Ada yang merespons positif, tak sedikit yang mengkritik.
"Tidak jelas Kerjanya sebagian. Hanya Menghisap APBD," tulis akun @mir**
"Karena uang negara dipakai maka perlu diaudit. Saya sarankan ke Pemda agar bekerjasama dengan perusahaan media yang terdata dan terverifikasi oleh dewan pers supaya tidak menimbulkan persoalan Hukum kemudian hari," kata @La**.
"Heran juga ada Oknum Polisi pegang Media di," timpal @arq**.
Baca Juga: Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kepulauan Selayar, warga melirik kayu bakar
"Alhamdulillah,, dengan adanya media di selayar mulai menampakkan kemajuan daerah," ujar @Suhar**
Hingga berita ini diturunkan, unggahan itu masih terus dipenuhi komentar.
Humas Pemkab Selayar hingga saat ini belum memberikan klarifikasi terkait hal ini.
Sementara itu, Ketua DPRD Selayar, Andi Mappatunru yang dikonfirmasi mengenai adanya nama salah seorang anggota dewan sebagai penanggung jawab kerjasama itu, mengaku tak tahu menahu.
"Saya juga tidak tahu persoalan itu," singkatnya.***
