Network
"Terima kasih para anggota dewan yang terhormat karena telah berkonstribusi terhadap proses terciptanya informasi publik yang akurat dan edukatif dengan mengakomodir media - media informatif untuk mendapatkan sumber - sumber pembiayaan dari APBD / Dana Hibah secara proporsional. Ini satu dedikasi yang luar biasa, tentu para anggota Dewan kita berharap agar media sebagai pilar demokrasi ini tetap profesional dan bisa memberikan informasi yang positif dan akurat.. bahkan bila perlu sekali - kali juga bisa menyanjikan hal - hal yang bersifat kritik atas realitas yang tidak sesuai dengan harapan," bunyi unggahan tersebut.
Netizen sontak memberi beragam komentar atas unggahan ini. Ada yang merespons positif, tak sedikit yang mengkritik.
"Tidak jelas Kerjanya sebagian. Hanya Menghisap APBD," tulis akun @mir**
"Karena uang negara dipakai maka perlu diaudit. Saya sarankan ke Pemda agar bekerjasama dengan perusahaan media yang terdata dan terverifikasi oleh dewan pers supaya tidak menimbulkan persoalan Hukum kemudian hari," kata @La**.
"Heran juga ada Oknum Polisi pegang Media di," timpal @arq**.
Baca Juga: Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kepulauan Selayar, warga melirik kayu bakar
"Alhamdulillah,, dengan adanya media di selayar mulai menampakkan kemajuan daerah," ujar @Suhar**
Hingga berita ini diturunkan, unggahan itu masih terus dipenuhi komentar.
Humas Pemkab Selayar hingga saat ini belum memberikan klarifikasi terkait hal ini.
