Network
WartaBulukumba - Cuaca tidak bersahabat selama sepekan terakhir, tak ada pasokan untuk Kepulauan Selayar.
Kapal-kapal barang pengangkut barang-barang kebutuhan sehari-hari rute Bulukumba-Kayuadi di Selayar tersendat akibat cuaca buruk.
Gelombang tinggi mengombak di laut. Perjalanan terhambat. Semua kapal barang rute Kayuadi-Benteng dan Kayuadi-Bulukumba yang mengantar sembako untuk pulau Kayuadi semua berada di Kayuadi dan belum bisa ke Benteng, Ibu Kota Kepulauan Selayar.
Baca Juga: Cuaca buruk, Kapolsek Takabonerate Selayar: 'Stok sembako, gas elpiji dan BBM mulai habis'
Begitu pula sebaliknya, tidak bisa ke Bulukumba untuk mengambil barang.
Sejumlah bahan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, gas elpiji dan BBM mengalami kelangkaan di Kepulauan Selayar.
Stok BBM, gas elpiji dan sembako di sejumlah toko di Kepulauan Selayar mengalami kelangkaan selama sepekan terkahir setelah cuaca buruk melanda wilayah Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Polsek Takabonerate melakukan monitoring terhadap stok BBM di Sub Penyalur di wilayahnya.
Kapolsek Takabonerate, Ipda Hasan, S.Sos., kepada awak media mengatakan bahwa dari hasil monitoring terhadap sejumlah toko di wilayah hukumnya tersebut, stok sejumlah bahan sembako sudah mulai menipis bahkan ada yang habis.
"Untuk stok sembako di wilayah daratan Kayuadi sudah minim, jika 7 hari ke depan cuaca masih ektrem maka stok sembako di dataran Kayuadi habis," jelas Ipda Hasan pada Kamis, 29 Desember 2022.
Baca Juga: Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kepulauan Selayar, warga melirik kayu bakar
Sementara, stok BBM jenis solar masih ada sampai cuaca membaik karena tidak ada aktivitas melaut.
"BBM jenis Solar hanya digunakan warga untuk genset penerangan," imbuhnya.
Tapi, kata Ipda Hasan, kalau stok BBM jenis pertalite untuk di Sub Penyalur sudah habis namun di beberapa pengecer kecil masih ada namun sudah sangat langka.
Baca Juga: Gelombang pasang dan angin kencang melanda Bulukumba, sebuah kapal tongkang terdampar di Sapolohe
"Untuk, stok tabung gas elpiji 3 kg diperkirakan masih bisa memenuhi kebutuhan warga hingga cuaca kembali membaik," harap Ipda Hasan.
Ipda Hasan, berharap pemerintah bisa mencarikan selusi agar kebutuhan masyarakat di Kecamatan Takabonerate bisa terpenuhi.
"Semua kapal barang rute Kayuadi-Benteng dan Kayuadi-Bulukumba yang mengantar sembako untuk pulau Kayuadi semua berada di Kayuadi dan belum bisa ke Benteng, Ibu Kota Kepulauan Selayar atau ke Bulukumba untuk mengambil barang," tuturnya.***
