Putus kontrak, kontraktor justru baru genjot proyek pembangunan RSU Pratama di Selayar

- 6 Desember 2022, 20:52 WIB
Proyekpembangunan RSU Pratama di Pulau Bonerate, Selayar.
Proyekpembangunan RSU Pratama di Pulau Bonerate, Selayar. /WartaBulukumba.com

Hal ini juga ditanggapi oleh Ketua LSM LIRA Selayar Ahmad Zulkarnain.

Ia sangat disayangkan pihak kontraktor mengabaikan keputusan PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Selayar.

Baca Juga: Rusdin Pendamping Lokal Desa dari Selayar raih Juara I Tingkat Sulsel dan Juara III Nasional Lomba Prodcast

Pemutusan itu sudah hampir sebulan tapi pihak kontraktor masih melanjutkan pekerjaanya.

"Saya selaku ketua LSM Lira Kepulauan Selayar, menyesalkan kejadian ini, kenapa setelah putus kontrak, baru kontraktor memaksimalkan pekerjaannya," jelas Ahmad Zulkarnain kepada awak media pada Selasa, 5 Desember 2022.

Ia pun menyebutkan, semestinya kontraktor diberi teguran keras karena sudah dilakukan rapat bersama pihak terkait untuk pemutusan kontraknya. 

Baca Juga: KPID Sulsel ingatkan segera beralih ke digital, TV analog di Makassar dan sekitarnya akan dimatikan

"Kenapa baru digenjot pekerjaan, kenapa bukan saat awal penanganan kontrak dimaksimakan pekerjaan," ujarnya.

"Semestinya ini kontraktor sudah mendapatkan teguran keras dari pihak terkait untuk diberhentikan pekerjaanya dan kalau bisa pihak kejaksaan dan kepolisian turun tanggan," tegasnya lagi.

Lebih jauh dia menjelaskan, dari awal ini proyek sudah ada kekeliruan baik dari segi perencanaan dan pelaksanaan karena pihak ULP telah memenangkan perusahaan yang hanya diikuti satu perusahaan. Semestinya diikuti tiga atau dua perusahaan supaya ada pembanding.

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x