Kemensos lunasi tunggakan perawatan Nayla penderita infeksi otak asal Bulukumba

- 10 Juni 2022, 14:20 WIB
Bayi perempuan Nayla di Bulukumba yang koma selama lima hari, beberapa saat sebelum dirujuk ke RS Wahidin di Makassar, Rabu 18 Mei 2022.
Bayi perempuan Nayla di Bulukumba yang koma selama lima hari, beberapa saat sebelum dirujuk ke RS Wahidin di Makassar, Rabu 18 Mei 2022. /Dok. Relawan Sosial Mandiri Bulukumba

WartaBulukumba - Terbaring didera infeksi otak, bayi 8 bulan asal Bulukumba, Nayla, menyedot perhatian berbagai pihak termasuk Kemensos RI.

Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengulurkan bantuan atensi berupa pemenuhan nutrisi dan kebutuhan dasar bagi Nayla.

Kemensos juga menawarkan rumah singgah kepada orang tua, selama Nayla dirawat.

Baca Juga: Kemensos turun tangan bantu Nayla bayi perempuan Bulukumba yang didera infeksi otak

Penderitaan Nayla mengundang cinta dan peduli para dermawan. Sejak awal Nayla didampingi oleh para aktivis kemanusiaan dari Relawan Sosial Mandiri Bulukumba.

Bayi 8 bulan ini didera infeksi otak hingga koma. Kini masih ditangani di ruang NICU oleh tim dokter RSUP Wahidin Sudirohusodo sejak 9 Mei 2022. 

Saat ini Nayla di ruang perawatan dalam kondisi sadar.

Baca Juga: Pasien asal Bulukumba kehabisan dana di RS Wahidin Makassar

Nayla ditangani dengan status pasien umum, karena BPJS Nayla baru saja aktif per tanggal 3 Juni 2022.

Tagihan perawatan Nayla sebagai pasien umum per tanggal 9 Juni 2022 adalah Rp 28.350.900.

Relawan Sosial Mandiri Bulukumba melakukan aksi penggalangan dana.

Baca Juga: Mari bantu wujudkan keinginan mulia lelaki Bulukumba ini meskipun dia telah tiada

Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Syaiful Samad yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihak Kemensos memberikan bantuan akomodasi atau uang saku bagi orang tua Nayla.

"Kami juga mengurus proses administrasi perawatan dari pasien umum ke pasien BPJS, serta melunasi tagihan perawatan Nayla," jelasnya pada Jumat, 10 Juni 2022.

Syaiful Samad juga memastikan perawatan Nayla telah pindah dari pasien umum ke pasien BPJS pada tanggal 10 Juni 2022.

Baca Juga: Yuk kita bantu gadis guru mengaji di Bulukumba ini untuk sembuh 

"Selain itu kami lakukan re-asesmen keluarga, terkait kewirausahaan dan penguatan ketahanan keluarga," tutupnya.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah