Gadis ini tidak mengajarkan Iqra. Dirinya langsung menuntun anak-anak membaca mushaf Al Quran dengan menggunakan metode tersendiri, sebuah metode turun temurun dari gurunya.
Orangtuanya memberinya nama Sulfa Ahriani setelah lahir dalam keadaan sehat dan fisik sempurna.
Saat akan beranjak menimba ilmu di bangku sekolah menengah pertama, qaddarallah, Allah memberinya ujian berupa ketidakmampuan berdiri.
Baca Juga: Masjid tua bersejarah di Bulukumba ini ternyata didirikan oleh keturunan Raja Bone ke 16
Sejak usia dini Sulfa memiliki semangat belajar membaca Al Qur'an yang tinggi. Ia telah bisa baca Al Qur'an dengan lancar sejak kecil.
Waktu bergulir terus dan semakin banyak anak-anak dari keluarga dan tetangga yang ingin belajar Al Qur'an padanya. Ia pun menjadi guru mengaji bagi tetangga, sepupu, keponakan dan lainnya.
Saat ini, ia mengasuh tak kurang dari 25 santri. Setiap hari ia menghadapi anak-anak tersebut.
Baca Juga: Alhamdulillah Inayah bocah perempuan Bulukumba tanpa anus sudah diizinkan pulang oleh dokter
"Setelah zhuhur dan ashar, mereka belajar di sini, di rumah ini," ungkapnya, dalam sebuah perbincangan dengan Ketua Baznas Bulukumba saat itu, Muhammad Yusuf Shandy, pada Selasa 1 Juni 2021.
Editor: Nurfathana S