Sering telan korban, ruas jalan Tanah Beru-Bira Bulukumba dipasangi guardrail reflektor

- 13 Mei 2022, 22:33 WIB
Sering telan korban, ruas jalan Tanah Beru-Bira Bulukumba dipasangi guardrail reflektor
Sering telan korban, ruas jalan Tanah Beru-Bira Bulukumba dipasangi guardrail reflektor /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Berkendara di salah satu lekuk Kabupaten Bulukumba Sulsel ini membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi.

Sering menelan korban jiwa akibat kecelakaan, ruas jalanTanah Beru-Bira, di Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari akan dipasangi guardrail baru atau pagar pengaman jalan.

Guardrail baru dari Balai Pengelola Transptortasi Darat wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat ini  berbeda dari bentuk pendahulunya sebab dilengkapi reflektor yang akan menyala saat disenter kendaraan yang melintas.

Baca Juga: Pidato Gubernur Sulsel tuai ketersinggungan warga Rampi Luwu Utara

Pagar pengaman ini akan menjadi proritas 2022, setelah Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah XIX bersama Dinas Perhubungan Bulukumba, turun langsung melakukan peninjauan pada lokasi rawan kecelakaan, Jumat, 13 Mei 2022.

Ruas jalan ini merupakan lokasi yang kerap memakan korban.

Diduga jalan yang sempit ditambah pendakian dan tikungan tajam menjadi salah satu faktornya.

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Wakil Bupati Sinjai meninggal dunia

Analis Keselamatan LLAJSDP, Balai Pengelola Transportasi Darat wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, Wiratama Tito Paksi mengatakan, telah melakukan pemantauan dan pengukuran jalan.

Dari tinjauannya pengaman jalan perlu menjadi proritas, pasalnya telah rusak parah akibat sering ditabrak kendaraan

"Akan digunakan pengaman jalan yang memiliki reflektor. Agar pengendara bisa melihat batas jalan, apalagi di sana gelap," katanya.

Baca Juga: Pernikahan putri Danny Pomanto dihadiri sederet tokoh nasional, Mentan SYL hingga Bupati Bulukumba

Selain pagar pengaman jalan, tikungan tajam di ruas Tanah Beru-Bira tersebut akan dipasangi cermin tikungan agar pengendara bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan.

Camat Bontobahari, Syamsir Andi Patunru yang mendampingi tim meninjau lapangan mengaku akan memasang rambu berbicara di beberapa meter sebelum tikungan tajam.

Agar para pengendara bisa mengurangi kecepatannya, bila memasuki wilayah Lahongka yang kerap memakan korban.

"Untuk sementara itu akan kita lakukan, sambil koordinasi dengan pemerintah kabupaten, khususnya PUPR untuk menalud sekitar tikungan, karena longsor," imbuhnya.

Plt Sekretaris Perhubungan, Idham Khalid Patunru berharap lewat upaya yang telah dilakukan pihaknya, salah satunya membawa Balai Pengelola Transptortasi Darat wilayah XIX ke Bulukumba, bisa memberikan solusi khususnya untuk keselamatan para pengendara nantinya.

Selain mengikuti rambu lalulintas, Idham sapaanya berharap kesadaran para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Kecelakaan terbaru di ruas jalan ini dialami Syamsidar (40), warga Dusun Pengga, Desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene Kabupaten Selayar yang tewas di tempat, Kamis kemarin.

Dia tewas setelah motor trailnya terjun ke jurang lantaran tidak ada pengaman jalan akibat rusak.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah