WartaBulukumba - Ratusan kios pedagang di Pasar Sentral Makassar yang sebagian besar merupakan lapak produk tekstil hangus dilalap si jago merah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi saat hujan mengguyur pada Selasa malam sekitar pukul 19.30 WITA.
Meskipun hujan turun, namun api terus menjalar-jalar menghanguskan ratusan kios pedagang di salah satu pusat perbelanjaan Kota Makassar itu dengan beringas.
Baca Juga: Gelombang pasang dan angin kencang melanda Bulukumba, sebuah kapal tongkang terdampar di Sapolohe
Sebanyak 931 kios di Blok B Selatan pelataran Pasar Sentral Makassar hangus menghitam.
"Lokasi kebakaran di Blok B Selatan. Data kami potensi kios (terbakar) 931 kios. Kios ada pakaian, gorden, semuanya bahan tekstil," ujar Direktur Utama PD Pasar Makassar Ichsan Abduh Hussein, dikutip dari Antara pada Selasa, 27 Desember 2022.
Ia mengatakan mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 19.00 Wita dan langsung melaporkan serta berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran dan Polres Pelabuhan serta melaporkan ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk penanganan bencana.
Baca Juga: Waspada badai dahsyat 28 Desember 2022 menerjang sejumlah wilayah di Indoneesia
Adapun ihwal penyebab kejadian, kata dia, belum mengetahui pasti dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian terkait kejadian itu.
"Penyebab kejadian masih menunggu (penyelidikan) dari aparat kepolisian," kata Ichsan kepada wartawan.
Saat ditanyakan berdasarkan informasi pedagang diduga ada unsur kesengajaan pembakaran, mengingat para pedagang ini akan direlokasi, ia menyatakan dengan tegas tidak ada seperti itu.
Baca Juga: Sebanyak 1585 ekor hewan ternak di Bulukumba terinfeksi PMK
"Saya kira kita jangan berspekulasi, yang jelas kami dari PD Pasar tidak ada seperti itu. Tidak ada dari kami dan Pemerintah Kota berpikir seperti itu. Tolong jangan kita berspekulasi. Biarkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan," tegasnya.
Saat ditanyakan terkait langkah yang diambil PD Pasar Makassar untuk mencari lokasi baru bagi pedagang korban kebakaran itu, kata Ichsan hal itu masih akan dipikirkan.
"Insya Allah kita berbuat yang terbaik. Lokasi? Nanti, secepatnya oleh PD Pasar," ujarnya.***