WartaBulukumba - Serupa otot kawat tulang besi, pasukan loreng hijau seolah tak kenal cuaca.
Saat hujan menderas, para prajurit TNI di lokasi TMMD ke-111 tampak tetap bersemangat baja mendistribusikan material ke lokasi TMMD.
Didera cuaca ekstrem di wilayah Kampung Tola bukanlah suatu penghalang. Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1415 Selayar tetap memobilisasi material ke lokasi TMMD.
Bati Ops Kodim 1415 Kepulauan Selayar mengungkapkan bahwa material terus terdistribusi dengan lancar untuk menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga: Steven and Coconut Treez, sebuah perjalanan musik reggae yang 'rock n roll'
Di sana ada mobilisasi material untuk bahan bangunan pembangunan masjid dan jembatan melalui jalur alternatif.
Sebenarnya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam untuk sampai ke lokasi TMMD ke-111 di Kampung Tola, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Material batu bata dan semen untuk sampai dilokasi TMMD, diangkut melalui jalur laut untuk sampai di pelabuhan ngapaloka di Kampung Tola tersebut,” terangnya kepada awak media, Selasa 22 Juni 2021.
Baca Juga: Avril Lavigne mendadak jadi TikTokers duet bareng Tony Hawk
Saat itu alat berat baru bisa membuka jalan kurang lebih 1 km, sehingga Bati Ops Kodim 1415 Selayar, Pelda Bahtiar turun langsung menarik material besi ke lokasi TMMD.
Begitupun dengan penjelasan DanSatgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Selayar, Letkol Kavaleri Adi Priatna saat ditemui media di Makodim.
“Kendalanya ya itu, cuaca yang kerap berubah-ubah. Kendala teknis ya, peralatan besar yang harus didatangkan ke lokasi, sementara jalur ke lokasi cukup terjal,” ungkap Adi Priatna.
Baca Juga: Sudah pernah menikmati es tape kelapa? Simak resepnya di sini
Meski mobilisasi pengadaan material bangunan untuk pembangunan mesjid dan jembatan tersebut harus melalui jalur laut sebagai alternatif saat hujan tiba, namun tetap aman dan lancar.
“Insya Allah, semua akan berjalan lancar dan sesuai rencana, serta kami juga mohon doa, agar personil Satgas TMMD ke- 111 Kodim 1415 Kepulauan Selayar yang saat ini bekerja dilapangan tetap sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” harapnya.
Letkol Kav. Adi Priatna menerangka bahwa pembangunan mesjid Tola ini bertujuan agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kampung Tola.
Baca Juga: Ivermectin tidak memiliki izin edar di laman BPOM
“Semoga dengan terbangunnya masjid Tola bisa dimanfaatkan untuk sarana ibadah yang representatif bagi jamaah untuk sholat, pengajian dan kegiatan sosial keagamaan lainnya,” pungkasnya.***