Pasukan hijau loreng meratakan jalanan ekstrem di Tola-Bitombang

17 Juni 2021, 18:05 WIB
Personel Satgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Selayar sedang meratakan jalan di Tola-Bitombang. /WartaBulukumba.Com/Muhlis

WartaBulukumba - Jaraknya terentang sejauh 3,2 kilometer. Medannya berat. Terjal dan dikepung tebing-tebing.

Jalanan ekstrem itu harus diratakan. Lokasi TMMD ke-111 terletak di wilayah Bitombang dan Tola Kelurahan Bontobangung, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Menginjak hari ke-3 pelaksanaan TMMD ke-111 pada hari Kamis 17 Juni 2021, sebanyak 150 prajurit TNI dikerahkan.

Baca Juga: Gareth Bale ternyata pernah bermain di posisi bek sayap

Pasukan hijau loreng tampak berjibaku seharian. Sinar matahari menyengat. Sejak pagi menyapa, mereka bekerja membuka akses jalan Tola-Bitombang.

Tak sampai di situ, para Satgas lantas melanjutkan perampungan jembatan Tola sepanjang kurang lebih 6 meter dengan lebar 4 meter.

Jembatan tersebut diharapkan tidak lama lagi akan selesai. Pada hari ke 3 Satgas TMMD ke-111 melakukan pengecoran tahap pertama di badan jembatan.

Baca Juga: Kasus mayat terbakar di Maros ternyata korban pembunuhan, pelaku dan korban adalah pasangan gay

Pasi Ops Satgas TMMD 111 Kodim 1415 Selayar, Kapten. Arm. Husain Djafar menjelaskan bahwa giat personil Satgas sebagian diarahkan pada penyelesaian jalan Tola-Bitombang.

Sejauh ini, menurut dia, prosentase pengerjaan sudah mencapai 30%, di mana personel menyelesaikan penimbunan dan perataan pada jalan yang dinilai ekstrem.

Puluhan personel Kepolisian Selayar juga sudah bergabung sejak hari pertama di lokasi TMMD ke-111 Kepulauan Selayar.

Baca Juga: Coca-Cola awalnya dibuat sebagai obat paten dan memiliki tautan sejarah dengan perang sipil Amerika

"Selain pekerjaan non fisik, Satgas TMMD 111 di kampung Tola juga bergiat dalam agenda non fisik yakni penyuluhan Pertanian kepada warga petani di Tola," jelas Kapten Husain.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler