WartaBulukumba - Hingar bingar kaum gilbol di seputar kegagalan Gareth Bale mengeksekusi penalti ke gawang Turki tidak lantas menyebabkan sinar pemain ini meredup.
Ia tetap mendapat anugerah Star of The Match berdasarkan kontribusinya yang cemerlang di timnas Wales dalam laga Euro 2020 (Euro 2021).
Bale selalu bermain sebagai motor serangan sambil mengenakan ban kapten, Wales memperoleh peluang-peluang emas yang diciptakan oleh pemain 31 tahun ini.
Baca Juga: Segera klaim 22 kode Redeem Free Fire edisi Kamis 17 Juni 2021
Sejatinya, Bale dapat bermain sebagai gelandang sayap atau penyerang sayap. Di awal karier ia bahkan pernah bermain di posisi bek sayap.
Posisi bek sayap itu pernah dia alami saat memulai karier di akademi Southampton pada tahun 2005. Kemudian Bale dipromosikan untuk melangkah ke skuat tim utama Southampton pada musim 2006–07.
Pada bulan Mei 2007 ia bergabung ke Tottenham dengan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
Baca Juga: Penampakan Windows 11 besutan Microsoft dibocorkan jurnalis The Verge
Selama waktunya di Spurs, pergeseran manajerial dan taktis melihatnya berubah menjadi pemain yang lebih berorientasi sebagai penyerang.