Bukan dari Sulawesi apalagi Bulukumba, ini sejarah latto latto atau katto katto

- 23 Desember 2022, 18:27 WIB
Bukan dari Sulawesi apalagi Bulukumba, ini sejarah latto latto atau katto katto
Bukan dari Sulawesi apalagi Bulukumba, ini sejarah latto latto atau katto katto /nadya/portalkudus

Permainan katto katto adalah salah satu permainan rakyat global yang pernah tren di Indonesia di era 1980-an. Lalu muncul kembali pada pertengahan 1990-an.

Di Sulawesi, nama lain dari katto katto adalah latto latto. Di luar negeri dikenal dengan sebutan clackers.

Baca Juga: Ada lomba katto katto dalam Kenduri Sungai Bijawang 2022 di Bulukumba

Selain clackers, katto katto juga dikenal sebagai clankers, Ker-Bangers, dan banyak nama lainnya dari  mainan yang populer pada akhir 1960-an dan awal 1970-an.

Pada tahun 1968, muncul model bola kaca temper yang pada akhirnya akan pecah, mengirimkan pecahan kaca ke wajah pengguna dan siapa pun di sekitarnya.

Pada awal 1970-an, pabrikan mengubahnya menjadi bola plastik yang digantung di setiap tali.

Baca Juga: Buku 'Ngopi Rongg' karya mendiang wartawan senior asal Bulukumba Usdar Nawawi adalah juga nisan

Ketika mereka diayunkan ke atas dan ke bawah, saling membentur dengan sangat kuat, mereka membuat suara "klak" yang keras.

Clackers mirip dengan bolas, sejenis senjata di Argentina.

Mereka terbentuk dari dua bola polimer padat, masing-masing berdiameter sekitar 2 inci (5 cm), melekat pada tab jari dengan tali yang kokoh.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x