Tidak pernah lagi buka Gmail? Awas akun medsos dan platform yang tertaut ikut dihapus Google

- 27 November 2023, 21:58 WIB
Ilustrasi akun Google Mail atau Gmail.
Ilustrasi akun Google Mail atau Gmail. /Pixabay/gabrielle_cc

WartaBulukumba.Com - Tidak pernah lagi buka Gmail? Awas akun medsos dan platform yang tertaut dihapus Google! Setiap klik di dalam kotak masuk Gmail kita membuka jendela dunia yang luas, menyimpan kisah-kisah tak terhitung, dan mengurai kisaran pengalaman yang melampaui sekadar pengiriman pesan. Gmail, platform surel yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari alat pengiriman pesan.

Ini adalah jaringan kompleks milik Google, sebuah ekosistem yang menghimpun tidak hanya surat elektronik, tetapi juga cerita, gagasan, dan transformasi dalam dunia bisnis modern.

Gmail telah berkembang dari sekadar alat untuk berkomunikasi menjadi sebuah pemandangan yang dinamis bagi dunia bisnis. Dalam menjelajahi esensi dari platform ini, kita akan memahami mengapa Gmail telah menjadi kebutuhan primer dan landasan utama di balik keberhasilan banyak entitas bisnis.

Baca Juga: Jika tidak typo 25 tahun lalu maka Google yang kita kenal seharusnya bernama 'Googol'

Google Akan Menghapus Akun Gmail Tidak Aktif Mulai 1 Desember

Beberapa bulan lalu, Google memperbarui kebijakan akun tidak aktifnya yang menyatakan bahwa perusahaan akan mulai menghapus akun Gmail yang lebih lama tidak digunakan. Google mengatakan bahwa akun yang tidak digunakan lebih rentan terhadap serangan, dan perusahaan ingin memastikan privasi dan keamanan bagi semua pengguna.

Berdasarkan pengumuman Google, akun Gmail yang tidak aktif akan dihapus mulai minggu depan. Ini juga akan menghapus semua data yang terkait dengan akun termasuk surel, Drive, Foto, Kontak, dan dokumen lainnya.

Baca Juga: Cara mudah membuat website UMKM menggunakan Google Sites secara gratis

Simpan Akun Google Tidak Aktif Anda agar Tidak Terhapus

Pada Mei 2023, Google secara resmi mengumumkan rencananya untuk menghapus akun lama yang tidak aktif. Berdasarkan data internal, akun tidak aktif sepuluh kali lebih mungkin tidak memiliki autentikasi dua faktor dibandingkan dengan akun aktif. Ini membuat akun yang lebih lama rentan terhadap serangan cyber.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x