Sinyal peradaban alien terdeteksi teleskop Sky Eye China

- 17 Juni 2022, 18:18 WIB
Ilustrasi  pesawat alien -
Ilustrasi pesawat alien - /PXABAY/Willgard.

WartaBulukumba - Mengarungi alam semesta, melintasi planet-planet, menembus -galaksi-galaksi, akhirnya teleskop raksasa Sky Eye akhirnya kedatangan sinyal!

Alien? Eksistensi dari entitas makhluk luar angkas yang menghuni peradaban atau kehidupan cerdas selain di Planet Bumi tentu saja masih menghuni ruang perdebatan panjang terutama di kalangan ilmuwan.

Peristiwa adanya sinyal pada cetakan data Sky Eye sontak menggairahkan peminat Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI).

Baca Juga: Teleskop raksasa China Sky Eye menangkap sinyal Alien

Seorang ilmuwan, Jerry Ehman langsung menulis "Wow!" dengan pena merah.

Peneliti China mengatakan bahwa teleskop Sky Eye yang kuat di negara itu kemungkinan telah menangkap tanda-tanda kehidupan alien, sebelum sebuah laporan dengan cepat dihapus.

Dilansir dari Live Science, China mengklaim bahwa teleskop "Sky Eye" yang sangat besar mungkin telah mengambil sinyal jejak dari peradaban alien yang jauh.

Baca Juga: Sinyal Wow bocorkan keberadaan Alien

Para astronom di Beijing Normal University telah menemukan "beberapa kasus kemungkinan jejak teknologi dan peradaban luar angkasa dari luar Bumi," bunyi laporan yang diterbitkan Selasa 14 Juni di Science and Technology Daily, surat kabar resmi Kementerian Sains dan Teknologi China.

Sinyal tersebut ditangkap oleh Teleskop Radio Bolak-Aperture (FAST) Lima ratus meter China, yang dijuluki "Mata Langit," yang merupakan teleskop radio terbesar di dunia.

Sinyal itu bukan pertama kalinya para ilmuwan dibingungkan oleh gelombang radio dari luar angkasa.

Baca Juga: Alien dari empat peradaban di Bima Sakti dapat menyerang Planet Bumi, kata ilmuwan

Pada bulan Agustus 1977, pencarian SETI  yang dilakukan oleh teleskop Telinga Besar Universitas Negeri Ohio menemukan ledakan elektromagnetik yang sangat kuat, berdurasi satu menit, yang berkobar pada frekuensi yang diduga oleh para ilmuwan dapat digunakan oleh peradaban alien.

Pencarian lanjutan di wilayah ruang yang sama semuanya kembali dengan tangan kosong, dan penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa sinyal itu bisa berasal dari bintang mirip matahari yang terletak di konstelasi Sagitarius.

Sky Eye mulai bekerja memindai luar angkasa untuk mencari sinyal radio yang dapat mengindikasikan kehidupan di luar bumi pada tahun 2019; menyaring data itu pada tahun 2020, para peneliti mengatakan mereka melihat dua pita sempit yang mencurigakan, sinyal radio yang berpotensi buatan.

Baca Juga: Alien memiliki koloni di bola Dyson menurut fisikawan

Astronom China ingin mengesampingkan interferensi radio karena telah terkenal menghalangi ilmuwan pemburu alien di masa lalu.

Pada 2019, para astronom melihat sinyal yang dipancarkan ke Bumi dari Proxima Centaurim, sistem bintang terdekat dengan matahari kita (berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya) dan rumah bagi setidaknya satu planet yang berpotensi layak huni.***

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x