Tahukah Anda? Unta raksasa pernah hidup di Mongolia 27 ribu tahun lalu

- 6 Mei 2022, 13:30 WIB
llustrasi unta
llustrasi unta /Instagram.com/@ bursa.sajadah

WartaBulukumba - Camelus knoblochi pernah berjaya sebagai spesies berpunuk dua di gurun yang berbeda di Mongolia sekitar 27 ribu tahun silam. 

Perubahan iklim dan manusia purba disebutkan sebagai penyebab kepunahan mereka, menurut hasil sebuah penelitian.

Camelus knoblochi, spesies unta raksasa berpunuk dua, bertahan hidup di Mongolia bersama manusia modern, kemungkinan Neanderthal dan Denisovan hingga sekitar 27.000 tahun yang lalu.

Baca Juga: Fosil reptil laut raksasa ditemukan di Pegunungan Alpen Swiss

Camelus knoblochi, diketahui telah hidup selama kurang lebih seperempat juta tahun di Asia Tengah. Tempat perlindungan terakhir C. knoblochi adalah di Mongolia.

Para peneliti menyimpulkan, unta Mongolia raksasa setinggi 10 kaki dibunuh dan dimakan oleh manusia purba sebelum punah.

Dinukil dari ArkeoNews, sebuah studi baru di Frontiers in Earth Science percaya bahwa manusia yang berburu unta seberat 2.200 pon secara signifikan berkontribusi pada kepunahan mereka selain dari perubahan iklim yang diterima secara luas sebagai penyebab kematiannya.

Baca Juga: Ilmuwan Argentina menemukan fosil dinosaurus Raptor terbesar

Para ilmuwan telah mempelajari sisa-sisa fosil unta raksasa yang telah ditemukan di Gua Tsagaan Agui di Pegunungan Gobi Altai bersama artefak yang ditinggalkan oleh orang-orang Paleolitik.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x