Pengguna WhatsApp diperingatkan akan kesalahan kecil yang bisa jadi awal akun Anda diretas

- 19 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi pengguna WhatsApp.
Ilustrasi pengguna WhatsApp. /Pexels/

WartaBulukumba - Para peretas mengintai di mana-mana, termasuk mengincar akun WhatsApp milik Anda.

Pertukaran SIM adalah teknik terkenal yang digunakan oleh pelaku penipuan, di mana mereka melakukan kloning nomor telepon dengan menetapkannya ke kartu SIM baru.

Ini berarti mereka kemudian dapat memperoleh rincian bank atau kata sandi sensitif apa pun menggunakan nomor telepon Anda agar tampak seolah-olah itu Anda.

Baca Juga: Sampah luar angkasa meruah akibat uji senjata, AS 'semprot' Rusia

Yang dibutuhkan penyerang hanyalah nomor telepon Anda. Dan bisa mereka lakukan dengan mudah.

Para ahli telah memperingatkan bahwa jenis taktik ini sedang meningkat.

Dilansir WartaBulukumba.com dari The Sun pada 13 Januari 2022, selama setahun terakhir, telah terjadi lonjakan sekitar 120% akun yang dicuri, serta jumlah serangan phishing dan ransomware pada aplikasi populer seperti WhatsApp, menurut data dari perusahaan keamanan siber Kaspersky.

Baca Juga: Microsoft ungkap ada malware destruktif pada sejumlah situs web milik pemerintah Ukraina

"Yang dibutuhkan kriminal hanyalah nomor telepon kami untuk mengatur proses pencurian identitas dan pemerasan," kata pakar Dmitry Bestuzhev kepada El Pais.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x