Pengguna WhatsApp diperingatkan akan kesalahan kecil yang bisa jadi awal akun Anda diretas

- 19 Januari 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi pengguna WhatsApp.
Ilustrasi pengguna WhatsApp. /Pexels/

"Banyak orang berbagi informasi yang sangat sensitif, dan dalam waktu yang sangat singkat, korban kehilangan kendali atas akun mereka."

Ketika serangan terjadi, biasanya menyebabkan layanan korban berhenti sementara selama beberapa menit.

Baca Juga: Astrofisikawan Iran klaim asteroid bisa selamatkan Planet Bumi dari kenaikan suhu global dengan cara ini

Tapi ini banyak waktu bagi penjahat untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Hal paling menakutkan adalah ancaman rekayasa sosial.

Di sinilah penipu menggunakan bot suara untuk membuat panggilan palsu seolah-olah mereka berasal dari perusahaan yang Anda gunakan dan mencoba meyakinkan Anda untuk mengungkapkan kata sandi.

"Bahkan anggota keluarga profesional keamanan telah menjadi korban kejahatan ini," Bestuzhev memperingatkan.

Baca Juga: Elon Musk pamerkan peluncuran SpaceX dan menara penangkap untuk roket Starship Mars

Untuk menghindari ketahuan orang didesak untuk menyiapkan otentikasi dua faktor.

Pengguna juga disarankan untuk berhati-hati agar tidak mengeklik tautan dalam grup besar ke situs web yang tampak cerdik.

Tetapi di atas semua itu, Bestuzhev mengatakan orang seharusnya tidak membagikan informasi sensitif melalui aplikasi perpesanan sama sekali, karena itu terlalu berisiko.

Halaman:

Editor: Nurfathana S

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah