Alien abduction di Brasil, kisah penculikan UFO terhadap sopir bus tahun 1977

- 2 Januari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi UFO
Ilustrasi UFO /Pixabay.com/KELLEPICS

Baca Juga: Inilah hasil analisis debu dari batuan luar angkasa alien Ryugu

Alat suntik ini diacungkan oleh anggota badan makhluk itu dan diarahkan pada dirinya, setelah La Rubia merasa bergerak bergerak menuju benda besar itu. Ia merasakan tubuhnya bergetar. Ia tak tahu bagaimana caranya ia masuk dalam benda tersebut: ia tiba-tiba saja menjumpai dirinya dalam sebuah lorong “aluminium” putih. Di hadapannya terdapat dinding tembus cahaya.

Dua robot menuju ke satu arah, yang ketiga ke arah lainnya. Ketika menoleh ke belakang dalam lorong itu La Rubia menampak….. melalui dinding tembus cahaya tersebut….. lapangan dimana benda itu berpangkal. Ia berkesimpulan bahwa pesawat itu telah tinggal landas dan terbang ke arah utara.

Sewaktu La Rubia tengah melihat ke belakang dan ke luar suatu cahaya biru terang kembali menyorot. Ia kini tahu bahwa dirinya sedang berada dalam sebuah ruangan besar berbentuk bulat.

Baca Juga: Astronom mendeteksi cadangan air di sistem ngarai terbesar di Tata Surya! Milik alien zaman kuno?

Cahaya itu agaknya datang dari langit-langit, dimana warnanya biru tua, lalu sedikit demi sedikit ke bawah ke bawah dindingmenjadi agak muda warnanya hingga akhirnya hampir bercampur dengan warna aluminium dinding-dinding tersebut.

Dalam ruangan besar ini saksi itu melihat ada sebanyak selusin makhluk pada satu sisi dan selusin lagi di sisi lain. Mereka mengingatkannya pada murid-murid sekolah dalam kelas terutama karena kaki-kaki tunggal mereka kelihatan seperti kursi-kursi.

Selama seluruh waktu tadi La Rubia telah meronta serta tak mampu berkata-kata. Namun ketika ia berusaha berteriak suaranya mendadak kembali.

Baca Juga: Alien masuk ke kamar tidur! Irlandia Utara melaporkan peningkatan penampakan UFO

Ia berteriak “Apa yang kamu ingini? Kamu siapa ?” Dengan rasa terkejut ia melihat makhluk-makhluk kecil itu mulai bertumbangan di lantai bagaikan boneka-boneka serdadu dari timah.

La Rubia menduga suara kata-katanya telah menyebabkan mereka berjatuhan. Ketika ia berteriak makhluk-makhluk itu semuanya mengangkat anggota-anggota badannya ke puncak antena mereka dan memeganginya. Ujung-ujung antena ini menyerupai sendok-sendok kopi. Antena-antena ini berputaran dengan kecepatan begitu besar sehingga hanya kalau makhluk-makhluk itu memeganginya La Rubia dapat melihat bentuknya.

Setelah cahaya terang menyala lagi La Rubia melihat sebuah benda seperti piano kecil. Semacam kotak yang berukuran sekira enam inci dan berdiri di atas dua kaki dan kira-kira setinggi dada La Rubia. Kecuali alat yang satu ini ruangan tersebut kosong sama sekali.

Baca Juga: Kisah-kisah UFO zaman dahulu, salah satunya tentang alien 'Highlander'

Pada dua ujung alat itu sebuah antena mencuat. Sepanjang satu sisi kotak alat itu ada sebarisan “kunci” yang mengingatkan La Rubia pada kunci-kunci piano. Pada makhluk itu bergantian menanggalkan benda-benda kecil yang tampak seperti penyuntik dari cantolan-cantolan di ikat pinggang mereka lalu meletakkannya dalam sebuah “kaleng seng” di atas kotak tersebut.

Setiap kali salah satu penyuntik kecil ini diletakkan dalam kotak “seng” itu salah seorang dari mereka menekan sebuah tombol lalu suatu gambar warna yang bergerak muncul pada dinding ruangan. Setiap gambar menunjukkan adegan berbeda.

Pada gambar pertama La Rubia terlihat rebah telanjang di atas suatu meja tak terlihat. Ia tengah mengayunkan lengannya kemana-mana sementara salah satu makhluk itu memeriksanya dengan suatu sinar kecil kebiru-biruan yang keluar dari sebuah suntikan dan terarah pada dadanya. Makhluk lain sedang memeriksa kepalanya dengan suatu cahaya biru lain yang tak ada bekasnya. Cahaya itu membuat segalanya biru.

Baca Juga: Arkeolog temukan pemakaman aneh dari abad pertengahan di Inggris! Kuburan alien?

Tak lama kemudian makhluk lain lagi muncul dan menyodorkan sebuah “slide” lain lalu suatu gambar lain tampak.

Setiap gambar “diketengahkan” oleh makhluk lain secara begini.

Pada gambar kedua ia melihat dirinya seorang diri sambil berdiri tapi tetap telanjang bulat.

Gambar ketiga menunjukkan dirinya sudah berpakaian, memakai sepatunya serta membawa kantong berbelanjanya, seperti apa yang lajim dilakukannya. Gigi-giginya gemertakan dan ia kelihatan bingung tapi tiada suara apapun yang ke luar dari bibir-bibirnya. Salah satu lengannya tampak berayun-ayun.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah