WartaBulukumba - Banyak dongeng atau cerita rakyat dari berbagai penjuru dunia tentang makhluk-makhluk kecil atau liliput. Apakah itu nyata?
Sains pun sejauh ini belum bisa menjelaskan bahwa itu benar-benar nyata. Apakah liliput pernah ada atau bahkan mungkin masih ada di planet ini?
Namun ada penjelasan sains yang bisa memberi tahu kita tentang cara kerja manusia seperti halnya tentang warisan budaya kita.
Baca Juga: Alien memandang Matahari kita sebagai katai kuning, bintang 'pasaran' di alam semesta
Mengingat pentingnya sosok manusia kecil dalam cerita rakyat di seluruh dunia, dalam bentuk peri nakal dan imp lucu, atau setan menakutkan atau kurcaci tua yang bijaksana, kita tampaknya lebih terpesona dengan sebagai cerita rakyat daripada sebagai kebiasaan neurologi
Dalam semua kerumitannya yang memesona, otak manusia memang dapat menghasilkan pengalaman yang luar biasa
Bagi sebagian orang, itu berarti halusinasi orang-orang kecil, berlarian di depan mata mereka.
Baca Juga: China mengembangkan robot 'Jaksa AI', tidak bisa disogok!
Pada awal 1900-an, psikiater Prancis Raoul Leroy menaruh minat pada penampakan sosok manusia yang sebanding dengan penduduk kecil Lilliput dalam novel terkenal tahun 1726 karya Jonathan Swift, Gulliver's Travels. Baginya, itu adalah misteri pikiran, seseorang yang meminta penjelasan ilmiah.