Alien kemungkinan pernah menghuni permukaan Mars dan kini mendiami ruang bawah tanah planet itu

- 29 November 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Ilmuwan melalukan simulasi hidup di planet Mars.
Ilustrasi Ilmuwan melalukan simulasi hidup di planet Mars. /Reuters/Amir Cohen.

Baca Juga: Jenis-jenis penampakan UFO dari masa ke masa sejak zaman Romawi

Sebaliknya, asam amino triptofan memperoleh MA 12 berkat struktur rumitnya yang terdiri dari 11 atom karbon, dua belas hidrogen, dan sepasang nitrogen dan oksigen.

Menurut Lee Cronin, seorang ahli kimia di University of Glasgow yang memimpin penelitian, latihan ini mengungkapkan bahwa pada ambang tertentu—sekitar MA 15—probabilitas produksi molekul abiotik dalam kondisi mirip Bumi menjadi sangat rendah. Faktanya, kurang dari satu dari sekitar 600 sextillion, kata Cronin. Jadi, molekul dengan peringkat MA 15 atau lebih tinggi hampir selalu dibuat oleh kehidupan.

Jadi, apakah itu berarti MA 15 adalah penanda yang pasti untuk kehidupan di mana-mana? Tidak. Untuk satu hal, banyak molekul berperingkat rendah dapat menjadi biosignatures—seperti molekul oksigen sederhana yang secara struktural dipancarkan ke atmosfer bumi oleh organisme fotosintetik. 

Baca Juga: Time traveler menjelajah waktu, mungkinkah? Ini penjelasan ilmiahnya

Salah satu validasi paling menarik datang dari kolaborator Cronin dan rekan penulis studi Heather Graham, seorang ahli astrobiologi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Greenbelt, Md. Untuk melakukan uji teori, laboratorium Graham mengirim satu set sampel buta. Salah satunya adalah bahan biologis yang diawetkan dari fosil berusia jutaan tahun.

Yang lain adalah sampel dari meteorit Murchison, bolide yang kaya akan senyawa karbon organik yang jatuh ke Bumi pada tahun 1969.

Pengujian Cronin menandai material Murchison sebagai bahan yang terkenal karena kekayaan molekul kompleksnya, tetapi masih menempatkannya di bawah ambang batas. MA 15 dan dengan demikian tak bernyawa. Bahan fosil, bagaimanapun, diidentifikasi sebagai tanda kehidupan.

Baca Juga: Misteri UFO dan Alien mulai tersingkap satu persatu?

Untuk rekan penulis studi dan rekan postdoctoral astrobiologi NASA Cole Mathis, ada momen yang mengejutkan pada tahap penelitian ini ketika perbedaan signifikan menjadi jelas bagi semua yang terlibat: perbedaan antara "sampel kompleks dan molekul kompleks."

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x