Sampah luar angkasa meruah akibat uji senjata, AS 'semprot' Rusia

- 16 November 2021, 22:02 WIB
 Ilustrasi sampah luar angkasa yang melayang mengelilingi orbit Bumi
Ilustrasi sampah luar angkasa yang melayang mengelilingi orbit Bumi //Daily Star  

Tetapi, Rusia bersikeras bahwa AS tahu pasti bahwa fragmen yang dihasilkan, dalam hal waktu uji dan parameter orbit, tidak akan menimbulkan ancaman bagi stasiun orbit, pesawat ruang angkasa, dan aktivitas luar angkasa, serta menyebut pernyataan pejabat AS sebagai "munafik".

 

 

“Kami secara aktif bekerja untuk mengkarakterisasi bidang puing-puing dan akan terus memastikan semua negara yang bepergian ke luar angkasa memiliki informasi yang diperlukan untuk manuver satelit jika terkena dampak,” kata Komando Luar Angkasa AS dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Heboh UFO berbentuk donat di langit Swiss

Dikutip dari Aljazeera, Selasa, Menteri pertahanan Inggris Ben Wallace menggemakan hal itu pada hari Senin.

“Uji coba rudal anti-satelit yang merusak oleh Rusia ini menunjukkan pengabaian total terhadap keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan ruang angkasa,” kata Wallace dalam sebuah posting yang di-tweet oleh kementerian pertahanan.

Astronot NASA Mark Vande Hei, yang sedang menjalani misi selama setahun, menyebutnya "hari yang gila tapi terkoordinasi dengan baik" saat dia mengucapkan selamat malam kepada Mission Control.

Baca Juga: Crop circle, pola aneh yang sengaja dibuat oleh Alien? Lingkaran 'UFO' ini juga pernah ada di Indonesia

“Itu tentu cara yang bagus untuk menjalin ikatan sebagai kru, dimulai dengan hari kerja pertama kami di luar angkasa,” katanya.

Komando Luar Angkasa mengatakan sedang bekerja dengan NASA dan Departemen Luar Negeri.

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah